Misteri Letak Dibuangnya Organ Hafiza Terjawab dalam Proses Rekontruksi
Misteri Letak Dibuangnya Organ Hafiza Terjawab dalam Proses Rekontruksi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Misteri letak organ milik Hafiza akhirnya terjawab setelah rekonstruksi digelar. Bocah tersebut secara tak manusiawi dihabisi pelaku yang ternyata masih anak-anak.
Sedikitnya 19 adegan diperagakan AC (17), anak yang berhadapan dengan hukum saat menghabisi nyawa Hafiza bocah perempuan berusia 8 tahun di Kebun Sawit Bukit Intan Bine, Desa Ibul, Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (21/3/2023).
Adegan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Hafiza itu digelar oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung, disejumlah titik pembunuhan sadis tersebut.
Saat berlangsungnya reka adegan pembunuhan itu, AC dikawal ketat oleh pihak kepolisian, mulai turun dari mobil dan memasuki rumah.
Selama proses rekonstruksi berlangsung, kepolisian juga memasang garis polisi di sekitar area rekontruksi.
AC memulai memperagakan dari mengajak dan menggoncang Hafiza menggunakan sepeda motor di pinggir jalan yang tak jauh dari Perumahan Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit PT Leidong Wess, Blok N, RT 10 PT Leidong Wess Desa Terentang.
Selanjutnya, diperjalanan pelaku pengambilan karet ban dalam motor di aliran air.
Kemudian rekontruksi dilanjutkan ke lokasi pembunuhan yang berada di perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine, Desa Ibul, Kecamatan Simpangteritip.
Jarak tempat kejadian perkara (TKP) pembunuh dari kediaman keduanya sekitar 6 kilometer. Setelah sampai di TKP pelaku menghabiskan nyawa korban dengan pisau cutter dan balok.
Setelah berhasil membunuh Hafiza, pada adegan terakhir tepatnya adegan ke 19, pelaku membuang organ dalam tubuh korban di dekat perkebunan sawit milik ayahnya.
Reka adegan sebagian besar berlangsung di perkebunan kelapa sawit.
Hanya ada beberapa adegan rekonstruksi yang dilakukan di dekat rumah pelaku, seperti mengambil sepeda motor lalu membonceng korban sebelum kejadian pembunuhan itu.
Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kompol Evry Susanto mengatakan, adegan rekontruksi ini dilakukan di lima titik, ada sedikit perbedaan dari keterangan awal pelaku dengan saat rekontruksi, sebab pelaku lupa cara membunuh.
"Ada sedikit, antara adegan kedelapan atau kesembilan kalau tidak salah. Saat sudah ketemu kita di rekontruksi ulang dia lupa cara membunuh korban, ada terbolak balik posisi korbannya," kata Kompol Evry Susanto.
Ayah Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
| Rekonstruksi Pembunuhan Adityawarman, Dua Tersangka Saling Serang di TKP, Keluarga Histeris |
|
|---|
| 26 Adegan Diperagakan Dalam Rekonstruksi, Tersangka Martin Habisi Korban di Adegan ke-11 |
|
|---|
| Adegan Rekonstruksi Pembunuhan di Pangkalpinang, Tersangka Martin Ngaku di Rumah Saat Kejadian |
|
|---|
| Keluarga Geram Saksikan Pelaku Habisi Adityawarman hingga Sebut Kamu Tega Habisi Bapak |
|
|---|
| Dua Tersangka Pembunuhan Adityawarman Berkelahi saat Rekonstruksi Kasus di Pondok Kebun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20230321-yr.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.