Dipecat Gegara Komentari Ridwan Kamil, Mantan Guru Honorer Banting Setir Jadi Fotografer Anggota DPR

Usai berkomentar maneh kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuatnya kehilangan pekerjaan sebagai guru honorer di SMK

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi dan Instagram/@ridwankamil
Foto kiri: M Sabil Fadhillah menunjukkan surat pemberhentian dari SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Rabu (15/3/2023). foto kanan: jas kuning Ridwan Kamil yang dikritik oleh Sabil. 

BANGKAPOS.COM - Muhammad Sabil Fadhillah (34) atau yang akrab disapa Sabil diberhentikan oleh sekolah tempatnya mengajar usai berkomentar 'maneh' kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Komentar tersebut membuatnya kehilangan pekerjaan sebagai guru honorer di SMK tempat ia mengajar di Cirebon.

Kini Sabil dikabarkan banting setir sebagai seorang fotografer.

Sabil mendapat pekerjaan itu ketika ia bertemu dengan mantan Bupati Purwakarta yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Keduanya, sempat berbincang panjang saat bertemu disebuah rumah makan.

Seperti dikutip TrtibunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kang Dedi Mulyadi pada Kamis (23/3/2023), awalnya Dedi Mulyadi bertanya kepada Sabil terkait kegiataan saat ini usai dipecat.

"Sekarang kegiatan apa nih," tanya pria yang akrab disapa Kang Dedi.

Sabil Kini Banting Stir Jadi Fotografer Anggota DPR
Sabil Kini Banting Stir Jadi Fotografer Anggota DPR (Kolase Tribun Bogor/ Tangkapan layar KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Sabil lantas mengakui jika saat ini tengah mencari pekerjaan, dan menawarkan diri untuk ikut bekerja dengan Kang Dedi.

"Sekarang mencari kerja, kalau ditawari jadi kameramen akang juga boleh kalau ditawarin," sahut Sabil.

"Mau?, kalau gak kamu mau gak jadi editor saya," tanya Kang Dedi kepada Sabil.

"Saya gak ahli dalam editor, saya ahli dalam mengambil gambar," jawab Sabil.

Setelah berbincang, Kang Dedi akhirnya memutuskan untuk memberi pekerjaan Sabil sebagai fotografer pribadinya.

"Serius nih? Kita juga lagi kurang fotografer. Kalau bener salaman, deal," tegas Kang Dedi.

Tolak Mengajar Lagi di SMK

Terungkap alasan M Sabil Fadhillah (34) menolak kembali mengajar di sebuah SMK di Cirebon, Jawa Barat meski surat pemberhentiannya sudah dicabut.

Pemecatan terhadap Sabil mendapat sorotan karena terjadi beberapa jam setelah mengkritik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui komentar Instagram.

Sabil menjelaskan kejadian ini memberikannya banyak pelajaran untuk lebih bijak lagi.

Ia mengaku tak akan kembali mengajar di SMK tersebut karena merasa malu dengan perbuatannya yang sudah mencoreng nama baik sekolah.

"Saya merasa tidak enak hati. Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sekolah yang sudah menerima saya lagi."

"Tapi untuk kembali mengajar di sana sepertinya tidak," ungkapnya, Kamis (16/3/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Saat mengkritik Ridwan Kamil, Sabil mengaku bertindak atas nama pribadi, tapi karena profesinya sebagai guru hal tersebut dianggap tidak layak dilakukan.

"Profesi guru itu sangat melekat, dalam peristiwa kemarin saya bertindak atas nama pribadi, tapi (institusi sekolah) tetap terbawa-bawa juga," lanjutnya.

M Sabil Fadhillah saat menunjukkan surat pemecatan dari sebuah SMK di Kota Cirebon setelah komentar di media sosial Gubernur Ridwan Kamil, Rabu (15/3/2023).
M Sabil Fadhillah saat menunjukkan surat pemecatan dari sebuah SMK di Kota Cirebon setelah komentar di media sosial Gubernur Ridwan Kamil, Rabu (15/3/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Menurutnya sebagai seorang guru tidak bisa berkata sembarangan karena akan dicontoh oleh anak murid.

Sabil mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan seprofesi guru yang mendukungnya dalam kasus ini.

Sebelumnya, Sabil diketahui berkomentar di postingan Ridwan Kamil memakai bahasa Sunda

Dalam postingannya, Sabil mengomentari unggahan terbaru Ridwan Kamil yang mengapresiasi siswa di Tasikmalaya karena patungan membeli sepatu kepada teman sekelasnya, Selasa (14/3/2023).

Dalam video postingan Ridwan Kamil itu, ia memberi apresiasi ke para siswa dengan melakukan sambungan melalui aplikasi Zoom.

Ridwan Kamil tampak mengenakan jas berwarna kuning.

Jas yang identik dengan atribut Partai Golkar, partai Ridwan Kamil saat ini.

Atas hal tersebut, Sabil pun bertanya kepada Ridwan Kamil lewat kolom komentar kepada Ridwan Kamil.

Sabil menanyakan posisi Ridwan Kamil ketika memberikan apresiasi, sebagai seorang Gubernur Jawa Barat, seorang kader Partai Golkar atau sebagai pribadi.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Komentar Sabil lalu dibalas Ridwan Kamil. "@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil.

Saat dikonfirmasi, Sabil mengatakan, setelah komentarnya di-pin Ridwan Kamil, banyak netizen yang mengirimkannya pesan cacian.

"Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK ( Ridwan Kamil). Bahkan postingan IG aku. Sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," kata Sabil saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (15/3/2023).

Tak hanya itu, Sabil yang tercatat sebagai guru di dua SMK di Cirebon, menjalani dua kali sidang dengan keputusan diberhentikan dari dua sekolah tersebut.

"Alhamduliallah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," ucap Sabil.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved