Advertorial
Datang dan Saksikan Malam Puncak Event Budaya 7 Likur Desa Mancung Tahun 2023
Pada tahun ini desa Mancung kembali menyemarakkan malam-malam terakhir di bulan suci Ramadhan
Penulis: iklan bangkapos | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA — Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Muslim di segala penjuru dunia dengan penuh sukacita dan penuh kekhusyukan. Seluruh umat Muslim baik tua dan muda, anak-anak hingga dewasa begitu berupaya menjalankan semaksimal mungkin segala bentuk ibadah yang kemuliaan dan keberkahannya berkali-kali dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Tanpa terkecuali bagi seluruh umat Muslim yang berada di desa Mancung, Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung.
Salah satu aktivitas di bulan suci Ramadhan yang dapat menyita perhatian dari masyarakat desa yang bertetangga dengan desa Kayu Arang, desa Dendang dan juga desa Sinar Sari ini adalah dimana setiap sekali dalam setahunnya, masyarakat bahu membahu mengemas serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut datangnya malam penuh keistimewaan yaitu malam Lailatul Qadar.
"Bismillahirrahmanirrahim, pada tahun ini desa Mancung kembali menyemarakkan malam-malam terakhir di bulan suci Ramadhan, setelah dalam beberapa tahun terakhir ditiadakan karena pandemi Covid-19. Mulai dari tanggal 15 sampai malam puncak di 17 April nanti, ayo ramaikan desa Mancung, saksikan indahnya gerbang-gerbang Likur hasil karya kreativitas masyarakat kami dan juga kegiatan-kegiatan bernilai religius lainnya," ujar Herlizon selaku kepala desa Mancung, Rabu (12/04/2023).
Herlizon menjelaskan, rangkaian kegiatan yang tergabung dalam event budaya 7 Likur di desanya ini pada perencanaan hingga pelaksanaannya benar-benar diupayakan semaksimal mungkin, baik oleh pemerintah desa maupun oleh seluruh lapisan masyarakat.
Walaupun diakuinya untuk pembuatan gerbang Likur cukup ditemui kendala, dikarenakan masih menggunakan kayu yang diakuinya semakin kesini semakin sulit didapatkan.
Untuk itu pihaknya ingin mengajukan bantuan kepada OPD-OPD terkait untuk pengadaan gerbang portabel berbahan baja anti karat, sehingga kedepannya pengerjaan gerbang Likur tidak perlu susah payah menggunakan kayu lagi.
"Alhamdulillah disini masyarakatnya sangat memegang peranan penting dalam pelaksanaan event budaya 7 Likur. Namun tidak bisa dipungkiri kalau sekarang mencari kayu untuk pembuatan gerbang Likur itu sudah sulit, kedepannya kami akan bersurat kepada OPD-OPD terkait yang ada di kabupaten Bangka Barat ataupun Provinsi Bangka Belitung untuk mengajukan bantuan pengadaan gerbang portabel berbahan baja anti karat. Tentu saja dengan gerbang portabel baja anti karat ini nantinya pengerjaan gerbang Likur akan lebih efisien, efektif dan praktis,"imbuhnya.

Adapun rangkaian kegiatan event budaya pesta adat desa yang juga merupakan bagian event budaya kabupaten Bangka Barat ini dimulai sejak tanggal 15 April 2023 hingga malam puncaknya pada 17 April 2023 ini diantaranya, lomba busana muslim kategori anak-anak se kecamatan Kelapa, lomba Adzan kategori anak-anak dan remaja se kecamatan Kelapa, lomba Tartil Qur'an kategori remaja, lomba hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an kategori anak-anak, dan lomba menghias gerbang Likur. (Adv)