Berita Viral
TikToker Lampung Bima Yudho Kritik Lampung Enggak Maju-maju, Kini Keluarganya Diintervensi
Terbaru, Bima curhat bahwa keluarganya di Lampung mendapatkan intervensi. Ibunya bahkan didatangi polisi untuk menanyakan ijazah sekolahnya
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - TikToker Awbimax Reborn atau Bima Yudho tengah hangat jadi perbincangan. Namanya mencuat usai videonya mengkritik Provinsi Lampung viral di TikTok.
TikToker yang sedang kuliah di Australia ini membuat konten presentasi yang membahas faktor-faktor Provinsi Lampung yang dinilainya tak maju-maju.
Dalam video berdurasi tiga menit itu, Bima membuat empat poin terkait keluhannya terhadap Lampung. "Alasan pertama adalah infrastruktur yang terbatas. Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari zaman gue SD sampai sekarang gue enggak pernah dengar kabarnya lagi," kata Bima dikutip dari akun TikToknya.
Bima mengatakan bahwa aliran dana dari pemerintah pusat untuk membangun Kota Baru sebenarnya sangat besar.
Namun pada kenyataannya proyek-proyek di sana terbengkalai dan menyisakan tanda tanya besar.
"Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar ya, bestie. Dan gue enggak tahu tuh sekarang sudah jadi tempat jin buang anak kali," kata Bima.
Salah satu poin keluhan soal infrastruktur di Lampung yang menjadi sorotan adalah jalan.
Jalanan di Lampung dinilai tak pernah mulus padahal itu merupakan hal terpenting dalam memajukan ekonomi sebuah daerah.
"Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gue sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," katanya.
Dalam pembahasan poin kedua, Bima menyinggung masalah pendidikan di Kota Lampung.
Salah satunya adalah kecurangan dalam pendaftaran mahasiswa baru. "Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya. Lampung itu banyak banget orang pintar. Menteri-menteri aja banyak dari Lampung, Erick Thohir, Sri Mulyani, ada Menteri Pertanian dari Lampung kalau enggak salah, gue lupa namanya," kata Bima.
"Cuma proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri, banyak banget kecurangan ya. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin keponakannya, ini apa sih?" lanjutnya.
Selain itu kunci jawaban Ujian Nasional (UN) sering tersebar sebelum dimulai. Semua kesalahan-kesalahan itu lumrah terjadi di Lampung.
Pada poin ketiga, Bima membahas tata kelola yang lemah di Lampung seperti korupsi, birokrasi tidak efisien, hukum tidak ditegakkan, dan suap-menyuap yang sudah mendarah daging.
Sementara di poin keempat atau terakhir, Bima menyinggung soal Lampung yang terlalu bergantung pada sektor pertanian.
"Tidak bisa dipungkiri, Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Dan kontribusinya bisa mencapai 40 persen lebih," kata Bima didukung data dari BI.
Menurut Bima, sektor pertanian terlalu rentan untuk dijadikan pegangan utama ekonomi Lampung. Harga komoditas pertanian terlalu fluktuatif sehingga membuat masyarakat Lampung tak bisa meningkatkan taraf kehidupan ekonominya.
"Dan sektor ini tuh vulnerable (rentan) kayak fluktuatif gitu, enggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu. Kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," katanya.
Keluarga diintervensi
Terbaru, Bima curhat bahwa keluarganya di Lampung mendapatkan intervensi. Ibunya bahkan didatangi polisi untuk menanyakan ijazah hingga nomor kartu debit Bima.
"Today, keluarga gue kena intervensi dan mereka melakukan profiling," tulis Bima di Instagramnya pada Jumat (14/4/2023).
"Mencoba mencari-cari kesalahan gue Dan memaksa untuk bungkam dengan kebobrokan yang ada," tulis Bima.
Ia juga membeberkan bahwa sang ayah dipanggil Bupati Lampung Timur.
Bima mengklaim, ayahnya diminta untuk memberhentikan Bima membuat konten kritikan atas Provinsi Lampung.
Sementara itu, Bima berpikiran untuk meminta perlindungan kepada pihak Australia.
"Meminta perlindungan di negara liberal Yang lebih open dengan kritikan dan tidak hanya mementingkan satu golongan," tulis Bima.
"Polisi kan datang ke rumah gue, minta ijazah kenapa emang mau dapat kerja?
Nasib Bima Yudho Setelah Viral
Dikutip dari Tribun Jateng, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan dia sudah menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.
Dia memerintahkan agar pemerintah kabupaten setempat menjamin keselamatan keluarga Bima.
"Kita back up, semua orang boleh kritik," kata Nunik, sapaan akrabnya melalui sambungan telepon.
Nunik juga menyampaikan pesan bahwa keselamatan orangtua Bima akan dijamin oleh pemerintah.
"Jangan khawatir. Semua orang boleh kok menyampaikan kritik, kita berdemokrasi, tidak perlu khawatir," kata Nunik.
(*)
Biodata Yetty Wijaya Penyanyi Senior Meninggal Dunia, Ditemukan Sudah Kaku di Rumah |
![]() |
---|
Sosok Siswandi, Terduga Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Viral Video Detik-detik Ditangkap |
![]() |
---|
Coreng Nama UGM, Dwi Hartono Dinonaktifkan Jadi Mahasiswa S2 Buntut Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank |
![]() |
---|
Orang Dekat Jadi Mata-mata Tewasnya Ilham Pradipta, Punya Dendam Pribadi? Gini Kata Susno Duadji |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi di Banten Lempar Helm ke Pelajar, Jatuh dari Motor dan 3 Hari Masih Koma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.