Idul Fitri 2023

Bacaan Niat Shalat Idul Fitri Untuk Imam dan Makmum

Berikut panduan shalat Idul Fitri, lengkap bacaan niat shalat Id untuk imam dan makmum dan bacaan takbir.

Editor: fitriadi
kompas.com
Warga di Kampung Nelayan Nambangan menunaikan Shalat Idul Fitri 1440 H di Masjid Al Mabrur Nambangan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/6/2019). 

BANGKAPOS.COM - Sekitar sepekan lagi umat Islam akan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.

Pemerintah melalui Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.

Sidang isbat akan digelar pada Kamis 20 April 2023.

Baca juga: Lebaran Idul Fitri 2023 Tanggal Berapa, Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Syawal Pada 20 April

Sementara itu, ormas Islam Muhammadiyah sudah memastikan Idul Fitri 1444 H jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.

Pada hari raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal, umat Islam disunnahkan mengerjakan shalat Id berjamaah di masjid atau tanah lapang.

Berikut panduan shalat Ied, lengkap bacaan niat Shalat Idul Fitri untuk imam dan makmum.

Niat Shalat Ied

1. Niat Shalat Idul Fitri untuk imam:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa"

Artinya: Aku niat shalat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.

2. Niat Shalat Idul Fitri untuk makmum:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala"

Artinya: Aku niat shalat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

Panduan Kaifiat Shalat Idul Fitri

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalata jami‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri

4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca doa iftitah.

6. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan:

Subhanallah wal hamdulullah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar).

7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca secara pelan:

Subhanallah wal hamdulullah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar).

10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

11. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Panduan Kaifiat Khutbah Idul Fitri

1. Khutbah Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan shalat Idul Fitri.

2. Khutbah Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sembilan kali

b. Membaca tahmid (alhamdulillah)

c. Membaca shalawat (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad)

d. Ajakan bertaqwa kepada Allah SWT (ittaqullah)

e. Membaca ayat Al Qur’an (sebisanya)

Khutbah Kedua:

a. Membaca takbir tujuh kali

b. Membaca tahmid (alhamdulillah)

c. Membaca shalawat (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad)

d. Ajakan bertaqwa kepada Allah SWT (ittaqullah)

e. Membaca ayat Al-Quran (sebisanya)

f. Membaca doa untuk umat islam (sebisanya)

(Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved