Breaking News

Pj Gubernur Cari Ade Mayasanto, Pemred Bangka Pos yang Baru

Suganda menyampaikan terima kasih kepada Bangka Pos yang terus memberikan warna dan membersamai Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Editor: suhendri
Diskominfo Bangka Belitung
BUKA PUASA BERSAMA - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengambilkan nasi ke piring yang dipegang Pemimpin Redaksi Bangka Pos Ibnu Taufik Juwariyanto dalam acara buka puasa bersama di Pondok Rumbiak, Pangkalpinang, Sabtu (15/4/2023). 

BANGKAPOS.CO, BANGKA - Nama Ade Mayasanto, Pemimpin Redaksi Bangka Pos yang bakal menggantikan Ibnu Taufik Juwariyanto, sempat disebut dan dicari oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, saat memberikan sambutan di acara buka puasa bersama di Pondok Rumbiak, Pangkalpinang, Sabtu (15/4/2023).

Hadir bersama sang istri, Maya Krista Sidabutar, Suganda menyempatkan diri mengobrol santai dengan Ibnu Taufik, Pemred Bangka Pos yang hadir di acara tersebut. Suganda menyampaikan terima kasih kepada Bangka Pos yang terus memberikan warna dan membersamai Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama ini.

"Bangka Pos memberikan arti penting untuk Bangka Belitung sebagai media besar. Saya percaya peran ini akan terus diberikan Bangka Pos untuk Bangka Belitung," kata Suganda.

Dia juga sempat bertanya tentang pemred baru Bangka Pos yang ternyata belum definitif di Pangkalpinang. "Kami bertukar posisi Pak, Pemred Tribun Kaltim akan bertugas di Bangka dan saya bertugas di Kaltim. Di Kaltim penetapannya besok, 17 April 2023, kemudian nanti di Bangka 3 Mei 2023," kata Ibnu Taufik menjelaskan.

Dalam perbincangan santai di sela-sela acara tersebut, Suganda juga menegaskan dirinya akan fulltime berada di Bangka untuk fokus menakhodai Bangka Belitung. "Bangka ini unik dan saya senang. Semoga ke depan kita bisa menata dengan baik dan kemudian mengakselerasinya," kata Suganda

"Iya betul, Pak. Rata-rata sumbu pendek, masyarakatnya gampang bereaksi, namun mereka sebenarnya kooperatif dan humanis," jawab Ibnu Taufik disambut tawa Suganda berikut istrinya.

Di tengah obrolan tersebut, tuan rumah acara, Agus Adaw kemudian mempersilahkan Pj Gubernur dan seluruh hadirin untuk menikmati menu berbuka puasa bersama. Di kesempatan itulah, Pj berinisiatif membalas apa yang dilakukan Ibnu Taufik saat berbuka puasa di Sate Pakde Noto, kala itu dalam rangka melepas GM PLN Bangka Belitung Ajrun Karim yang harus berpindah tugas ke Jakarta.

"Karena Mas Taufik akan segera bertugas ke Kaltim dan meninggalkan Bangka, biar saya yang 'melayani' Mas Taufik," kata Pj Suganda yang kemudian mengambilkan nasi ke piring yang dipegang Pemred Bangka Pos tersebut.

Tak alergi kritik

Pada acara yang sama, Suganda juga menyatakan dirinya tidak alergi dikritik masyarakat. Ia memang merasa perlu menerima berbagai aspirasi masyarakat dalam membangun daerah.

"Kalau orang marah dikritik, kalau saya beda. Itu (kritik--red) konsultasi gratis menurut saya sehingga saya tahu pemetaan di Babel," katanya.

Suganda mengaku senang dengan budaya yang diterapkan oleh masyarakat di Bangka Belitung dalam menyampaikan kritik dan saran. Namun, dia mengingatkan masyarakat perlu dikawal agar menerima informasi yang benar.

"Masyarakat di sini luar biasa, sangat demokrasi dan blak-blakan, apa yang mereka rasakan itu yang mereka sampaikan. Demokrasi ini harus dijaga, jangan sampai digodok dengan berita yang tidak benar, agar lingkungan sosial tetap terjaga," tuturnya.

Lebih lanjut, Suganda menyatakan, dirinya ingin membangun Bangka Belitung dan menyelesaikan permasalahan dengan tak menutup diri. Karena itu, menurut dia, perlu dilakukan diskusi bersama. "Pada prinsipnya saya sangat mendukung, apabila ada hambatan, mari berdiskusi, kita selesaikan bersama," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved