Berita Pangkalpinang

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian, Dishub Babel Terjunkan Sejumlah Personel

Tujuannya, untuk dapat bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka serta pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan

Penulis: Riki Pratama | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Asban Aris. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA--Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik khususnya di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat yang bakal terjadi pada H-7 Idul Fitri, Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung, menerjunkan sejumlah personelnya.

Tujuannya, untuk dapat bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka serta pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat serta pihak terkait lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Asban Aris, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang di Tanjung Kalian.

“Peran serta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) terkait penyelenggaraan Pelabuhan Tanjung Kalian erat kaitannya dengan koordinasi dari berbagi pihak jika ditinjau dari kewenangannya,” ungkap Asban Aris, dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Minggu (16/4/2023).

Ia menjelaskan, saat ini personel Dinas Perhubungan Babel sudah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalulintas kendaraan yang akan keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Kalian.

"Kami telah berkoordinasi terkait dengan penyelenggaraan angkutan penyeberangan berupa pengawasan ketersediaan kapal, jadwal keberangkatan kapal. Jumlah penumpang dan kapal serta koordinasi terkait dengan pengajuan ekstra trip dalam mengakomodir lonjakan kendaraan penumpang," katanya.

Dia menjelasjan, dari sisi ASDP, rute Tanjung Kalian-Tanjung Api-api merupakan lintas penyeberangan antar provinsi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BPTD VII Sumsel Babel. 

Namun, Pemerintah provinsi harus berkoordinasi terkait penyelenggaraan angkutan penyeberangan berupa pengawasan terkait kesediaan kapal, jadwal keberangkatan kapal.

Jumlah penumpang dan kapasitas kapal, serta berkoordinasi dalam memastikan ada atau tidaknya pengajuan ekstra trip untuk mengakomodir lonjakan kendaraan pemudik pada saat mudik lebaran.

Sedangkan dari sisi lalu lintas, lanjut Asban Pemerintah Provinsi Babel telah melakukan koordinasi dengan BPTD VII Sumsel Babel dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui dinas terkait dalam pengaturan lalu lintas berupa rekayasa lalu lintas.

"Seperti pengaturan akses keluar masuk kendaraan, penyediaan rambu petunjuk, pengaturan parkir pada buffer zone, pengaturan antrian kendaraan keluar masuk pelabuhan, penjaminan fasilitas keselamatan lain seperti lampu penerangan jalan,"lanjutnya.

Tak hanya itu, kata Asban, Dinas Perhubungan Babel telah mendirikan  Posko di Pelabuhan Tanjung Kalian dalam mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik yang akan melakukan perjalanan dari Tanjung Kalian ke Tanjung Api-api. 

Begitu juga mendirikan posko di Pelabuhan Sadai untuk antisipasi lonjakan penumpang yang akan mudik di Pelabuhan Sadai menuju Tanjung Ru (Belitung).  

Sementara itu personel Dishub Babel juga menempatkan personilnya di Posko Terpadu yang didirikan KSOP Pangkalbalam.

Kemudian Posko Terpadu di Bandara Depati Amir Bangka  dan Bandara Hananjoedin Belitung telah didirikan oleh  Angkasa Pura. 

Asban mengharapkan penyelenggaraan arus mudik dan balik  Lebaran Idulfitri 1444 hijriah Tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar dan aman. 

“Kita berharap Penyelenggaraan Arus Mudik dan Balik Lebaran Idulfitri tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,”ujar Asban Aris. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved