Idul Fitri 2023

Ini Kaitan Gerhana Matahari dan Penentuan Idul Fitri 2023 Menurut Muhammadiyah

Gerhana matahari 20 April 2023 dapat menguatkan konsep hisab hakiki wujudul hilal yang dipakai Muhammadiyah dalam penentuan Idul Fitri.

|
Editor: fitriadi
kolase tribunnews/YouTube BMKG
Ilustrasi proses terjadinya gerhana matahari. Gerhana matahari hibrida akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023 jelang Idul Fitri 1444 H. 

BANGKAPOS.COM - Fenomena alam berupa gerhana matahari hibrida akan terjadi jelang Idul Fitri 2023.

Gerhana matahari ini akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023.

Gerhana matahari yang akan melintasi wilayah Indonesia disebut berkaitan dengan penentuan Idul Fitri 2023.

Gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi setiap tahun. Akan tetapi daerah lintasan gerhana selalu berubah yang mengakibatkan kita tidak bisa sering melihatnya.

Baca juga: Hanya 11 Wilayah Ini yang Akan Alami Gerhana Matahari Total 20 April 2023, Kota Kamu Ada?

Melansir laman Suara Muhammadiyah, Ada beberapa hal menarik dari gerhana ini, salah satunya gerhana tersebut dapat menguatkan konsep hisab hakiki wujudul hilal yang dipakai Muhammadiyah.

Gerhana matahari dibagi menjadi empat, yaitu: Satu, gerhana matahari total, terjadi ketika seluruh permukaan matahari tertutup oleh bayangan bulan dan mengakibatkan permukaan bumi yang dilewatinya menjadi gelap seperti malam.

Dua, gerhana matahari sebagian, terjadi ketika sebagian permukaan matahari saja yang tertutup oleh bayangan bulan.

Tiga, gerhana matahari cincin, terjadi saat permukaan tengah matahari saja yang tertutup oleh bayangan bulan, sedangkan permukaan pinggirannya masih terlihat. Hal ini membuat matahari memiliki bentuk seperti cincin.

Penyebab terjadinya gerhana matahari cincin adalah jarak bulan dengan bumi terlalu jauh, sehingga bayangan bulan tidak cukup besar menutupi seluruh permukaan matahari.

Empat, gerhana matahari hibrida yaitu fenomena gerhana matahari total dan matahari cincin yang terjadi berurutan dalam satu waktu.

Berikut ini fase terjadinya gerhana matahari hibrida:

1) Proses terjadinya gerhana matahari hibrida diawali dengan posisi matahari, bulan, dan bumi yang berada dalam satu garis lurus. Pergerakan bulan membuat jarak antara bulan dengan bumi berbeda-beda di setiap daerah di permukaan.

Baca juga: Waspada, Pada 20 April 2023 Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Gerhana Matahari Hibrida, Ini Dampaknya

Baca juga: Pedoman dan Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Maupun Bulan Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW

2) Ketika jarak bulan jauh maka terjadi gerhana matahari cincin.

3) Kemudian bulan bergerak membuat jarak dengan bumi menjadi dekat, maka terjadilah gerhana matahari total.

4) Setelah itu, bulan bergerak lagi membuat jarak dengan bumi kembali jauh dan terjadilah gerhana matahari cincin.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved