Pedoman dan Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Maupun Bulan Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Bagaimana sikap seorang muslim saat terjadi gerhana. Sesuai tuntunan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, sebaiknya mengerjakan salat sunat gerhana.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Takbiratul ihram, lalu Qiyam, fatihah, surah, rukuk, lalu berdiri lagi, membaca Surah Al-Fatihah, rukuk, lalu iktidal, lalu sujud,
duduk sujud, lalu bangkit ke rakaat kedua dengan hal yang sama;
dua rakaat sebagaimana poin kedua di atas, namun dipanjangkan, lalu diakhiri dengan dua khutbah selepas salat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sholat gerhana matahari
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sholat gerhana matahari, antara lain:
a. Sholat gerhana matahari tidak boleh dilakukan secara berjamaah, kecuali jika terdapat kesulitan atau ada alasan yang mendasar.
b. Sholat gerhana matahari tidak boleh dijadikan pengganti sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya.
c. Sholat gerhana matahari tidak boleh dikerjakan pada waktu terbit atau terbenamnya matahari.
Demikianlah pedoman dan tata cara sholat gerhana matahari.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah sholat gerhana matahari dengan baik dan benar.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri)
Doa Gerhana Bulan, Bacaan Arab, Latin, dan Artinya Sesuai Sunnah Rasulullah Lengkap Sholat khusuf |
![]() |
---|
Fenomena Gerhana Matahari Sebagian pada 21 September 2025 Jam Berapa? |
![]() |
---|
Jadwal Gerhana Bulan Total yang Bakal Terjadi 7-9 September 2025, Begini Cara Melihatnya |
![]() |
---|
Rabbana Ma Khalaqta Hadza Baṭhila Subhanaka Faqina Adzabannar: Doa Melihat Gerhana Bulan dan Artinya |
![]() |
---|
Jangan Lewatkan Penampakan Gerhana Bulan Total Pada 7 September, BMKG: Pendek Durasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.