Satgas Covid-19 Sebut Tak Ada Lonjakan Kasus Saat Arus Mudik 2023, Pemudik Sakit Kenakan Masker

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Perhubungan Bangka Belitung memprediksi jumlah pemudik yang keluar masuk di Bangka Belitung pada liburan Idul Fitri 1444 Hijriah meningkat hingga 20 persen.

Kendati begitu, Sekretaris, Percepatan, Penanganan, Satgas Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariska mengatakan tak ada lonjakan kasus Covid-19 pada arus mudik tahun 2023 walau terjadi peningkatan jumlah penumpang.

Dia mengungkapkan zero kasus untuk hari ini, 24 April 2023. Sementara selama sekira 23 hari bulan April, terdata ada 30 orang yang positif Covid-19.

"Tidak ada peningkatan, sehari satu dua dan satu dua, InsyaAllah aman," ujar Mikron saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (24/4/2023).

Dia mengakui Satgas Covid-19 ikut dalam memantau perlancaran arus mudik tahun 2023 bersama stakeholder terkait.

"Tetap kita tetap ikut pemantauan mudik di beberapa tempat," katanya.

Kedati begitu, dia menyarankan agar pemudik yang kurang sehat untuk menggunakan masker.

"Memang protokol kesehatan bagi yang sakit menjaga masker," katanya.

Baca juga: Menhub Minta Tiga Maskapai Ini Berikan Diskon Tiket Pesawat Demi Pecah Arus Mudik, Catat Tanggalnya

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan  Bangka Belitung (Babel), Asban Aris mengungkapkan puncak arus mudik akan terjadi mulai H-7 Lebaran 2023.

Sementara untuk arus balik mudik, puncaknya diperkirakan pada H+7 Lebaran.

"Prediksi puncak mudik diperkirakan tanggal 15 April, H-7 lebaran, kita sudah mulai bersiap itu, H+7 lebaran arus baliknya. Jadi dari 15 April sampai dengan 3 Mei 2023, puncak mudik," ujar Asban, Kamis (6/4/2023).

Pada periode lebaran 2023 ini, diperkirakan jumlah pemudik akan terjadi lonjakan bila dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kita memprediksi mudik terjadi lonjakan 10 hingga 20 persen, akibat kemarin sempat diterpa Covid-19. Walau begitu mudik tahun ini diharap tetap waspada, tetap menggunakan masker dan sebagainya," katanya.

Dishub Babel akan memastikan keamanan dan keselamatan pemudik dengan melakukan berbagai upaya seperti mendirikan Posko dan menurunkan personill

"Masing-masing kabupaten sudah siap dengan pola antisipasi mudik lebaran, khususnya Muntok, ada posko, dan kita sudah melakukan kooordinasi," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)