WNI Ketakutan Dengar Suara Tembakan Rudal Perang Saudara di Sudan
Mahasiswi Indonesia ini mengisahkan kelamnya kondisi perang yang terjadi di Khartoum ibu kota Sudan.
Hal itu disampaikan Asisten Deputi Kedaruratan Bencana dan Manajemen Pasca Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap di Asrama Haji Pondok Gede.
"Yang pertama kita melakukan asesmen dari mereka yang ingin melakukan pemulangan sendiri, mandiri, namun dalam hal ini nanti kami tetap nanti minta kontak dari keluarganya atau identitas penjemputnya sebagai jaminan bagi kita bahwa yang bersangkutan bisa selamat dan sampai di tujuan," ujar Nelwan.
Selain itu, Nelwan mengatakan para WNI juga bisa pulang dengan menunggu jemputan dari Pemda setempat.
Dia menuturkan ada 5 Pemda yang sudah terdata akan menjemput warganya dari Asrama Haji yakni Pemprov Aceh, Jawa Timur, Lampung, Riau, dan Bengkulu.
"Nah skenario kedua kami juga sudah melalui Kemendagri yang sudah mengirimkan kawan kepada pemerintah daerah asal mereka nanti akan dituju untuk pemulangan untuk minta dukungan nanti pemulangan ke daerah asal masing-masing," kata Nelwan.
Nelwan mengatakan pihaknya juga memfasilitasi para WNI yang tak bisa pulang secara mandiri maupun tidak dijemput oleh pemda setempat.
Dia menyebutkan para WNI itu bisa pulang ke daerah asal melalui fasilitas yang telah disediakan.
"Skenario ketiga jika misalnya nanti tidak ada kemampuan mereka untuk pulang mandiri dan pemerintah daerah juga tidak ada konfirmasi untuk menjemputnya, kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan lembaga kemanusiaan nanti kami akan fasilitasi untuk memulangkan mereka sampai ke daerah asal masing-masing dengan selamat," jelas Nelwan.
Hingga saat ini sebanyak 385 WNI tahap pertama dengan Garuda Indonesia GA 991 dievakuasi ke tanah air.
Para WNI yang tiba terdiri dari 248 perempuan dan 137 laki-laki, dan diantara mereka terdapat 43 anak-anak.
Masih ada dua tahap pemulangan WNI dari Sudan yang akan dilakukan dalam rentan waktu 29 April hingga 1 Mei 2023. (Tribun Network)
Profil Biodata Miliano Jonathans, Pesepak Bola Belanda Resmi Jadi WNI, Ini Silsilah Keturunannya |
![]() |
---|
Penyelesaian Kasus WNI di Luar Negeri 2024 |
![]() |
---|
Kondisi Terbaru Satria Kumbara di Rusia, Kemenkumham Beberkan Syarat Jadi WNI Lagi |
![]() |
---|
Menlu Malaysia Desak Hentikan Penyebutan 'Ambalat', Klaim Tetap Gunakan Nama 'Laut Sulawesi' |
![]() |
---|
Kisah Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil di Zaman Nabi Ibrahim, Perang Badar Hingga Perang Uhud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.