Nasib Ikal Laskar Pelangi, Zulfani Pasha Berkasus Penipuan Open BO, Libatkan Istri dan Temannya
Zulfani Pasha (26) pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi membantah menjual istrinya di aplikasi kencan Michat.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Zulfani Pasha (26) pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi membantah menjual istrinya di aplikasi kencan Michat. Ia meminta maaf telah melakukan kejahatan karena melakukan penipuan yang melibatkan istrinya.
Hal ini ditegaskannya saat konferensi pers di Aula Patriatama Polres Beltim Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (2/5/2023).
Namun Zulfani tidak menjelaskan lebih rinci terkait adanya aksi penipuan Rp500.000 yang melibatkan istrinya itu.
Diberitakan sebelumnya, Zulfani Pasha bekerja sama dengan istrinya, PA melakukan penipuan lewat aplikasi kencan.
Zulfani Pasha alias Ikal Laskar Pelangi ini diketahui diduga melakukan tindak pidana penipuan yang diawali dari menawarkan sang istri di aplikasi kencan hingga dugaan penyalahgunaan senjata tajam.
Penangkapan Zulfani Pasha diduga berawal dari penipuan terkait prostitusi online yang dilakukan bersama istrinya, PA dan sejumlah rekannya yang lain yakni A (18), AL (22), dan H (18).
Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan mengatakan dalam proses pemeriksaan sejauh ini terungkap bahwa Zulfani Pasha ikut kerjasama dengan istrinya, PA dalam penipuan di aplikasi kencan warna hijau.
"Dia bersama istrinya dan tiga rekannya membawa kabur uang senilai Rp500 ribu. Kemudian korban mengejar mereka sampai ke Gantung," kata AKP Wawan, Senin (1/5/2023).
Berawal dari sanalah Ikal sampai mengeluarkan samurai dari mobil yang ditumpanginya supaya korban takut dan berhenti mengejar mereka.
Kasat Reskrim mengatakan penipuan ini bermula dari PA yang mengaktifkan aplikasi MiChat miliknya.
Korban yang mengejarnya itu adalah lelaki yang melakukan pemesanan prostitusi online tersebut.
"Lalu saat di hotel, PA membawa kabur uang pria pemesan tersebut bekerjasama dengan suaminya," kata AKP Wawan.
Sempat disebut-sebut lakukan begal
Awalnya Zulfani Pasha dkk sempat disebut-sebut melakukan aksi pembegalan.
Sempat dikabarkan bahwa penangkapan bermula setelah pemeran Ikal Laskar Pelangi dkk ini dilaporkan mengacungkan sebuah senjata tajam jenis samurai di jalanan di kawasan jembatan bom Gantung pada Jumat (28/4/2023) pukul 23.00 WIB di Gantung, Belitung Timur.
Pelaku terdiri dari empat pria dan satu wanita menggunakan mobil.
Mereka adalah Zulfani Pasa (26), istri Zulfani PA (22), pengemudi A (18), AL (22), dan H (18).
Namun, polisi mengkonfirmasi bahwa yang dilakukan Zulfani Pasha dkk adalah aksi mengeluarkan pedangnya, bukan terkait aksi pembegalan.
"Saya konfirmasi, jadi bukan aksi begal tapi membawa senjata tajam tanpa izin dan membahayakan orang di jalanan," kata AKP Wawan kepada posbelitung.co, Minggu (30/4/2023).

Proses penangkapan
Setelah aksi mengeluarkan pedang tersebut, pada Sabtu (29/4/2023) pukul 01.00 WIB, dia dilaporkan melakukan tabrak lari di Kawasan Pulau Dapor.
Kemudian mobil itu kabur dan dikejar dari korban sampai arah Pasar Gantung.
Sampai depan pospam korban melaporkan kejadian tabrak lari tersebut.
AKP Wawan bilang setelah dapat laporan, petugas Pospam bersama Kanit Intel Polsek Gantung mengejar mobil yang kabur dengan kecepatan tinggi itu.
Sesampainya di Jalan Gantung-Lintang Desa Lenggang, polisi berhasil menghentikan laju mobil tersebut.
Namun sebelumnya mobil itu sempat menabrak kendaraan motor yang dikendarai oleh petugas pospam sampai masuk ke kolong mobil tersebut.
"Setelah itu, pengemudi dan penumpang mobil itu dipaksa turun. Kemudian mobil digeledah dan polisi berhasil menemukan barang bukti satu samurai," kata AKP Wawan.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Gantung beserta barang buktinya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Nasib Pemeran Ikal Laskar Pelangi Kini
Zulfani membintangi film Laskar Pelangi di Belitung yang booming beberapa tahun silam.
Bahkan dia sempat menjadi asisten sutradara dalam film Gundala dengan produser Joko Anwar.
Awal mula ia bergabung di sana karena ia ditawari temannya sesama kru film saat di film layar lebar A Man Called Ahok, Tommy Dewo.
"Dia bilang, 'mau ngga gabung sama tim Gundala?'. Dia beri skenario dan orang yang terlibat di dalamnya. Akhirnya saya terima tawarannya," kata Zulfani kepada posbelitung.co, Minggu (29/9/2019).
Selama syuting ia mendapatkan banyak ilmu dari orang-orang yang ahli di bidangnya, seperti sang sutradara Joko Anwar. Ilmu ini akan ia gunakan untuk bekal membangun dunia perfilman di Belitung.
"Mas Joko tahu saya sebagai pemeran di Laskar Pelangi. Tahu juga sudah lulus dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jadi mungkin itu pertimbangannya ia setuju saya bergabung jadi timnya di Gundala," kata lelaki kelahiran 7 Juni 1996 ini.
Saat ini, ia bergabung dengan Production House (PH) The United Team of Art yang akan memproduksi film-film bertema urband legend dari 34 provinsi di Indonesia. Ia bergabung dengan PH ini karena sebuah tujuan mulia.
"Saya ingin membawa cerita lokal Belitung bergaung di tingkat nasional, bahkan bisa ke internasional nantinya. Seperti cerita Padang Buang Anak atau Legenda Genting Apit. Banyak potensi cerita dan budaya Belitung yang bisa diangkat dalam bentuk film," tuturnya.
Dunia perfilman baginya tidak asing lagi. Ia berperan sebagai Ikal di Film Laskar Pelangi, berperan sebagai Alif di Negeri 5 Menara, kru di film A Man Called Ahok, dan sering membuat film-film pendek yang bisa ditonton di kanal youtubenya.
Sejak membintangi Laskar Pelangi, ia mencurahkan hidupnya di bidang ini. Ia mengambil kuliah jurusan Perfilman di IKJ dan lulus pada Desember 2017 lalu.
Menurutnya di bidang ini dirinya bisa berkontribusi terhadap pariwisata Belitung. Zulfani ingin mempromosikan Belitung dengan caranya sendiri.
"Rencana sekarang bergabung dengan PH. Kemudian rencana ke depan ingin mempromosikan Belitung lewat film-film yang saya produksi sendiri. Mungkin beberapa tahun yang akan datang bisa terealisasi," jelas lelaki yang mengidolakan Peter Jackson ini.
Zulfani sempat bercerita mengenai tugas akhirnya di Perfilman IKJ berupa film pendek. Saat itu ia ingin mengangkat cerita Belitung yakni Antu Bubu.
Ia berusaha mencari dukungan dan sponsor ke pemerintahan di Pulau Belitung, termasuk ke dinas terkait. Namun ia menyayangkan tak mendapat respon yang positif.
"Bahkan tak ada sama sekali respon dari pihak terkait. Saya tidak ingin memojokkan pihak mana pun. Hanya ingin menyampaikan apa adanya saja. Seharusnya didukung juga masyarakat yang ingin berkontribusi memajukan pariwisata dengan caranya sendiri tapi tetap ada pertanggungjawabannya," ucap Zulfani yang akhirnya menyelesaikan tugas akhirnya berupa film pendek memakai dana pribadi dan dibantu teman-temannya.
(*/posbelitung.co/ Bryan Bimantoro)
Sintya Cilla Dituding Cewek Open BO oleh DJ Panda dan Ayahnya, Ogah Tes DNA Anak yang Dilahirkan |
![]() |
---|
Awal Mula Anak Bos Prodia Diduga Diperas AKBP Bintoro Rp20 M terkait Kasus Wanita Open BO Tewas |
![]() |
---|
Sosok ER alias ED Selebgram Makassar yang Ditangkap Saat Open BO di Hotel Pakai WhatsApp |
![]() |
---|
Ingat Tante Ernie Pemersatu Bangsa, Kini Main Film jadi Mucikari, Cerita Awal Mula Viral |
![]() |
---|
Sosok Aida Selvia Selebgram Viral Curhat Diselingkuhi Suami saat Hamil 8 Bulan, Doyan Open BO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.