Profil Artis

Profil Yakup Hasibuan Suami Jessica Mila, Anak Pengacara Terkenal yang Punya Pendidikan Mentereng

Terungkap pula jika Yakup Hasibuan ternyata tiga tahun lebih muda dari Jessica Mila

IST
Profil Yakup Hasibuan Suami Jessica Mila, Anak Pengacara Terkenal yang Punya Pendidikan Mentereng 

BANGKAPOS.COM- Inilah profil Yakup Hasibuan, pria yang sebentar lagi menjadi suami dari artis cantik Jessica Mila.

Jessica Mila dan Yakup Hasibuan diketahui bakal melangsungkan pernikahannya hari ini, Jumat (5/5/2023).

Tentu saja kabar bahagia tersebut begitu ditunggu-tunggu para kerabat, rekan artis, hingga penggemar Jessica Mila.

Usai menjalin hubungan selama kurang lebih dua tahun, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan akhirnya mantap melenggang ke jenjang pernikahan.

Praktis keduanya pun kini tengah menjadi sorotan.

Terlebih sosok Yakup Hasibuan yang juga ikut bikin netizen penasaran.

Berikut profil Yakup Hasibuan suami Jessica Mila.

Profil Yakup Hasibuan

Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Resmi Menikah Hari Ini, Ini Link Live Streaming Acara Pemberkatannya
Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Resmi Menikah Hari Ini, Jumat (5/5/2023)

Yakup Hasibuan diketahui memiliki nama lengkap Yakup Putra Hasibuan.

Ia adalah pria kelahiran kelahiran 31 Agustus 1995.

Terungkap Yakup Hasibuan adalah putra bungsu dari pengacara kondang, Otto Hasibuan.

Selama ini Otto Hasibuan dikenal sebagai pengacara kondang sekaligus pendiri firma hukum Otto Hasibuan & Associates.

Yakup Hasibuan mempunyai tiga orang kakak perempuan diantaranya Linardo Hasibuan, Lionie Petty Hasibuan, dan Natalia Octavia Hasibuan.

Tak mau hanya nebeng nama ayahnya, Yakup juga memiliki latar pendidikan yang tak main-main.

Ia berasal dari lulusan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Ia kemudian melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di S2 di New York University School of Law dan meraih gelas LLM atau magister hukum.

Tak kalah sukses dari sang ayah, Yakup Hasibuan pada 2017 bergabung di salah satu firma hukum yang mempunyai kantor pusat di Amerika Serikat bernama Baker McKenzie.

Yakup sendiri sangat akrab dengan orang tuanya.

Ia kerap meluangkan waktu bersama baik saat liburan dan di rumah.

Terungkap pula jika Yakup lebih muda 3 tahun dari Jessica Mila.

Adapun Jessica Mila psmi menjadi orang Batak dengan pemberian marga Damanik dalam prosesi mangain.

Hal itu dilakukan agar Jessica Mila bisa menikah secara adat Batak dengan Yakup Hasibuan.

Mila diberi marga Damanik sama seperti marga ibunda Yakup Hasibuan, Normawati Damanik.

Marga itu diambil dari kakak pria Normawati yang mengangkat Jessica sebagai anak secara adat.

Ayah Yakup, Otto Hasibuan, menjelaskan alasannya memberi Jessica Mila marga Damanik.

“Kenapa boru Damanik, kan istri saya Damanik. Jadi bapaknya Mila (diwakilkan) abangnya dia lah (istri Otto, Normawati) lah,” kata Otto, mengutip BangkaPos.com dengan judul Siapa Yakup Hasibuan Calon Suami Jessica Mila? Punya Latar Pendidikan Mentereng.

Di sela-sela pemberian marga untuk Jessica Mila, keluarga Yakup Hasibuan memberikan kalung untuk pemain film Imperfect itu.

Hal itu sebagai tanda keluarga Yakup Hasibuan menerima Jessica Mila sebagai menantu. Normawati Damanik pun memberi pesan kepada Jessica sebelum penyematan kalung itu.

“Semoga bisa menjadi teman saya seumur hidup saya. Semoga Jessica bisa menjadi teman, menjadi tempat curhat, menjadi boru. Bagaimana mama punya tiga boru juga, Putri, Petty, dan Natalia juga boru mama. Terpujilah nama Tuhan,” kata Normawati.

Setelah itu, keluarga Yakup Hasibuan memperkenalkan keluarga mereka ke Jessica Mila.

Setelah pelaksanaan Mangain, Marhusip, dan Martonggo Raja, acara adat itu diakhiri dengan Martumpol.

Jessica Mila Punya Marga Batak

Jelang hari pernikahan, serangkaian acara adat pun mereka jalani. Seperti Mangain, Marhusip, dan Martonggo Raja hingga Martumpol yang digelar selama satu hari pada Sabtu (29/4/2023).

Jessica Mila pun resmi menjadi orang Batak dengan pemberian marga Damanik dalam prosesi mangain. Hal itu dilakukan agar Jessica Mila bisa menikah secara adat Batak dengan Yakup Hasibuan.

Mila diberi marga Damanik sama seperti marga ibunda Yakup Hasibuan, Normawati Damanik.

Marga itu diambil dari kakak pria Normawati yang mengangkat Jessica sebagai anak secara adat.

Ayah Yakup, Otto Hasibuan, menjelaskan alasannya memberi Jessica Mila marga Damanik.

“Kenapa boru Damanik, kan istri saya Damanik. Jadi bapaknya Mila (diwakilkan) abangnya dia lah (istri Otto, Normawati) lah,” kata Otto, mengutip BangkaPos.com dengan judul Dua Hari Lagi Menikah, Jessica Mila Resmi jadi Orang Batak, Kini Punya Marga Damanik.

Di sela-sela pemberian marga untuk Jessica Mila, keluarga Yakup Hasibuan memberikan kalung untuk pemain film Imperfect itu.

Hal itu sebagai tanda keluarga Yakup Hasibuan menerima Jessica Mila sebagai menantu. Normawati Damanik pun memberi pesan kepada Jessica sebelum penyematan kalung itu.

“Semoga bisa menjadi teman saya seumur hidup saya. Semoga Jessica bisa menjadi teman, menjadi tempat curhat, menjadi boru. Bagaimana mama punya tiga boru juga, Putri, Petty, dan Natalia juga boru mama. Terpujilah nama Tuhan,” kata Normawati.

Setelah itu, keluarga Yakup Hasibuan memperkenalkan keluarga mereka ke Jessica Mila.

Setelah pelaksanaan Mangain, Marhusip, dan Martonggo Raja, acara adat itu diakhiri dengan Martumpol.

Martumpol adalah salah satu tahap wajib yang dilakukan dalam prosesi perkawinan adat Batak atau pada umumnya disebut tunangan.

Martumpol ini adalah ibadah perjanjian pernikahan antar sepasang calon pengantin di hadapan pendeta gereja dan jemaat.

Ibadah ini diawali prosesi masuk, persembahan puji-pujian, khotbah hingga janji pranikah yang diakhiri dengan tukar cincin.

Otto Hasibuan mengaku lega karena anak laki-lakinya sudah menemukan pendamping hidup dan akan segera menikah.

Mengingat tiga kakak perempuan Yakup Hasibuan semua sudah menikah.

Sebagai orangtua, Otto mengaku sedikit berat melepaskan anak laki-lakinya. Namun, ia harus melepaskan demi kebaikan putranya.

Otto yakin Yakup bisa mandiri dan bisa membangun keluarga yang baik.

“Kita senang karena bagaimana pun anak harus kawin.  Tapi di satu sisi berat kita berasa kalau dia udah kawin, wah berarti kan harus mandiri dengan keluarganya. Itu berat  tapi itu konsekuensi logis yang harus kita terima sebagai orangtua,” kata Otto.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved