TKW di Arab Saudi Diberi Uang Rp 60 Juta oleh Majikan Saat Pulang ke Indonesia, Begini Pengakuannya

BANGKAPOS.COM -- Inilah kisah yang dirasakan oleh Tenaga Kerja Wanita atau TKW Indonesia di Arab Saudi.

Wanita tersebut bernama Priati Ningsing yang sudah lama kerja di negara kaya minyak.

Lama kerja di sana alhirnya Priati memilih untuk keluar.

Bukan karena perlakuan majikan yang buruk, melainkan dia ingin istirahat dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Akhirnya, TKW tersebut mendapat hadiah 15 ribu riyal atau sekitar Rp60 juta dikasih majikannya di Arab Saudi.

Ceritanya ketika Priati Ningsing akan pulang ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah, Indonesia.

Diketahui bahwa dia bekerja di Arab Saudi selama 25 tahun.

Selama bekerja sebagai TKW Indonesia di Arab Saudi, Priati diperlakukan seperti keluarga oleh majikan yang sangat ramah.

Seperti dilansir oleh Bangkapos.com dalam sebuah video di kanal YouTube IDAY ADVENTURER dia menceritakan alasannya sekaligus pengalamannya di sana.

Menurutnya, majikan di Arab Saudi yang dia dapatkan sangatlah baik.

"Saya sudah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh majikan," ungkap Priati.

Selain itu, dengan mendapatkan majikan yang sangat baik, Priati selalu diberikan gaji lancar setiap bulannya.

"Alhamdulillah gaji saya juga lancar setiap bulannya," papar TKW asal Jateng tersebut.

TKW Indonesia tersebut juga sering sekali pulang ke Indonesia, karena majikan memberikan waktu dua tahun sekali untuk pulang kampung.

Selama 25 tahun, ia mengurus anak majikan dari mulai bayi hingga sekarang mereka sudah bekerja semuanya.

Namun akhirnya Priati memutuskan untuk exit atau keluar, karena sudah ingin mulai beristirahat dan tidak akan ke Arab Saudi lagi.

Sebelum ke Indonesia, majikannya memberikan TKW Indonesia tersebut hadiah sebesar 15 ribu riyal atau sekitar Rp60 juta.

"Saya bersyukur mendapatkan hadiah 15 ribu riyal, sudah sepadan dengan pekerjaanya di Arab Saudi," kata TKW tersebut.

Nominal tersebut sangatlah besar baginya.

Apalagi selama ini dia mendapatkan gaji tak sampai dari seperempat dari nominal yang diberikan majikan saat keluar.

(Bangkapos.com/Widodo)