Tips WhatsApp
Ciri WhatsApp Sedang Disadap, Berikut Ini 3 Cara Mencegahnya
Tak jarang aplikasi ini pun menyimpan banyak rahasia dari pasangan dan banyak yang menggunakan cara sadap untuk mengetahui isi dari pesan WA
BANGKAPOS.COM - Berikut Ciri WhatsApp Sedang Disadap, Berikut Ini 3 Cara Mencegahnya.
WhatsApp menjadi satu di antara banyak aplikasi yang sangat ramai digunakan oleh pengguna smartphone.
Aplikasi messenger ini memudahkan pengguna untuk berkirim pesan, foto hingga video.
Tak jarang aplikasi ini pun menyimpan banyak rahasia dari pasangan dan banyak yang menggunakan cara sadap untuk mengetahui isi dari pesan-pesan yang ada di WhatsApp kamu.
Untuk itu, ini beberapa ciri aplikasi WhatsApp kamu sedang disadap seseorang :
1. Akun WhatsApp Tiba-tiba Logout/Keluar
Akun WhatsApp tidak bisa diakses pada dua perangkat utama secara bersamaan.
Jika nomor yang sama digunakan pada perangkat lain, akun WhatsApp salah satu perangkat akan keluar dengan sendirinya.
Ini bisa menandakan adanya seseorang atau pihak yang berusaha masuk ke dalam akun WhatsApp kamu.
Tanda ini umumnya memunculkan notifikasi berikut:
"Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar di WhatsApp pada telepon. Mungkin karena Anda telah mendaftarkannya pada telepon lain. Jika Anda tidak melakukan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masuk kembali ke akun Anda."
2. WhatsApp Web Tiba-tiba Aktif
Kamu bisa klik ikon tiga titik di kanan atas tampilan aplikasi WhatsApp kemudian pilih mode WhatsApp Web.
Jika terdeteksi akun terkoneksi, ada kemungkinan akun WhatsApp disusupi orang lain.
3. Pesan Terkirim Sendiri
Jika kamu merasa tidak mengirim pesan tetapi ada pesan terkirim di kolom chat, bisa jadi seseorang sedang menyadap akun WhatsApp.
Aktivitas mencurigakan ini menjadi salah satu tanda WhatsApp disadap.
4. Kontak/Teman Baru Tidak Dikenal
Jika ada nomor tidak dikenal yang tiba-tiba jadi teman di kontak WhatsApp, bisa jadi ada orang lain yang memakai akun kamu.
Kamu bisa telusuri aktivitas komunikasi seperti pesan atau panggilan telepon untuk memastikannya.
5. WhatsApp Aktif di "Perangkat Tidak Dikenal"
Jika melihat pesan "Telepon ini tidak dapat diverifikasi", artinya akun WhatsApp kamu telah diakses oleh perangkat yang tidak dikenal.
Dengan membuka dan menggunakan WhatsApp Web kamu bisa mengetahui detail perangkat yang mengakses akunmu.
Cara Mencegahnya :
1. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor
WhatsApp sebenarnya sudah membekali para penggunanya dengan fitur keamanan bermana two-step verification.
Kode enam angka setiap pengguna masuk dengan nomor WhatsApp terdaftar ke perangkat baru.
Berbeda dengan kode OTP, opsi ini bertujuan agar orang lain tidak bisa sembarangan masuk ke akun WhatsApp pengguna melalui kode QR.
Untuk mengaktifkannya cukup mudah, kamu tinggal ikuti cara berikut ini:
Klik opsi titik tiga di kanan atas.
Pilih Setting > Account > Two Step Verification.
Klik Enable.
Masukkan enam kode rahasia yang kamu pilih.
Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa.
2. Aktifkan Pemindai Sidik Jari
Kamu bisa fitur keamanan ini agar tidak sembarangan orang bisa mengakses aplikasi WhatsApp pada perangkat.
Untuk mengaktifkannya, kamu bisa mengikuti cara berikut ini:
Klik opsi titik tiga di kanan atas.
Klik Privasi.
Klik kunci sidik jari dan aktifkan.
Kamu akan diminta untuk merekam sidik jari.
3. Instal Ulang WhatsApp
Terlanjur mengklik OK saat ada peringatan untuk memindahkan akun? Jangan panik dulu, karena kamu bisa menginstal ulang WhatsApp untuk mengambil kembali akun tersebut.
Namun, cara ini bisa bekerja jika kamu masih tetap menggunakan nomor yang didaftarkan pada WhatsApp tersebut. Pasalnya, kode OTP WhatsApp akan dikirimkan ke nomor yang terdaftar.
Cara Sadap WhatsApp, Gunakan Aplikasi Ini Bikin Target Kamu Tak Bisa Berbohong Lagi |
![]() |
---|
8 Tanda WhatsApp Kamu Sedang Disadap, Begini Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Cara Mendapatkan Centang Hijau di WhatsApp |
![]() |
---|
Cara Mengirim File Berukuran Besar di WhatsApp, Bisa Untuk Android dan iPhone |
![]() |
---|
Tombol Rahasia di WhatsApp Web yang Tak Banyak yang Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.