Jika Jadi Gaet Messi, Al Hilal Klub Liga Arab Saudi Pecahkan Rekor Transfer Pemain Termahal

BANGKAPOS.COM - Klub kaya raya Liga Arab Saudi, Al Hilal bakal memecahkan rekor transfer pemain sepanjang sejarah sepak bola dunia.

Al Hilal akan secara resmi mengumumkan perekrutan Lionel Messi pada Selasa (6/6/2023).

Lionel Messi sudah secara resmi diumumkan akan pergi dari Paris Saint-Germain (PSG) di akhir musim ini.

Di sisi lain, proses transfer Lionel Messi ke Al Hilal dilaporkan sudah selesai dengan nilai kontrak mencapai 522 juta poundsterling atau setara Rp 9,7 triliun.

Nilai transfer Lionel Messi ke Al Hilal ini disebut akan memecahkan rekor transfer paling mahal dalam sejaran.

Messi telah dua musim terakhir membela klub raksasa Prancis, PSG, memenangkan gelar Ligue 1 berturut-turut.

Tetapi, momen perpisahan Messi dan PSG dicoreng oleh protes dan cacian dari suporter.

Messi jadi bahan olok-olok penggemar PSG lantaran kapten Timnas Argentina yang menjadi pemenang Piala Dunia 2022 itu gagal membawa klub menjuarai Liga Champions.

Sejumlah tim bersaing untuk mendapatkan Messi yang sekarang berstatus free agent.

Al-Hilal digadang menjadi salah satu tim yang terdepan dalam perburuan Messi.

Klub Liga Pro Arab Saudi diketahui sudah menawarkan Messi kontrak yang memecahkan rekor untuk mengakhiri kariernya di Timur Tengah.

Mirror melansir, kedua pihak hampir tuntas menyegel kesepakatan dan tinggal menentukan waktu untuk mengumumkan kedatangan Messi.

Menurut Sport, Al-Hilal akan memperkenalkan Messi sebagai rekrutan terbaru mereka pada hari Selasa.

Dikatakan Al-Hilal tinggal menunggu persetujuan akhir Messi soal hari dan tanggal untuk kemudian memulai proses menetap di Timur Tengah.

"Sang Penyerang berniat mengumumkan keputusan langkah selanjutnya segera untuk menghindari masa depannya menjadi 'opera sabun'," tulis Mirror.

Diketahui, Al-Hilal telah memberi Messi tawaran 'super-fantastis' untuk menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sejauh ini.

Lionel Messi disebut-sebut akan menerima gaji per bulan sebesar € 33 juta atau setara Rp 532 miliar, yang berarti setiap harinya Messi akan dibayar sebesar Rp 1,7 miliar!

Al Hilal tampaknya sangat berambisi memenangkan gelar Liga Aran Saudi. Musim ini, mereka cuma finis ketiga di kompetisi domestik yang baru belakangan menjadi sorotan karena kehadiran Cristiano Ronaldo.

Belum Ada Tawaran Resmi dari Barcelona

Klub lama Messi, Barcelona disebut tetap tertarik untuk memboyong Messi kembali ke Nou Camp.

Meski begitu, El Barca belum bisa mengajukan tawaran resmi, hal yang membuat kubu Messi jengah.

Pelatih Barcelona, Xavi, yang merupakan rekan setim Messi selama tahun-tahun Barca mendominasi sepak bola Spanyol dan Eropa, sedang berusaha untuk bersatu kembali.

Xavi secara personal telah meminta presiden Joan Laporta untuk membawa Messi kembali ke Spanyol.

"Saya tidak ragu bahwa jika Messi kembali, dia akan membantu kami dalam apa yang ingin kami capai dengan sepak bola kami. Saya tidak ragu dan saya sudah mengatakan ini kepada presiden. Dia terus bertekad pesepakbola, dia masih lapar," kata Xavi baru-baru ini kepada Sport.

"Dia masih seorang juara, dia seorang pemimpin dan dia berbeda. Di Barcelona, ​​kami tidak memiliki level yang sama sejak apa yang kami capai sebagai puncak pada tahun 2010. Tidak ada keraguan bahwa dia masih akan banyak membantu kami - tetapi pada akhirnya itu semua tergantung padanya."

"Messi memberi Anda bakat untuk bisa memainkan umpan terakhir, dia membuka pintu, mencetak gol. Di sepertiga akhir dia bisa memberikan perbedaan. Kami akan berbicara dengan dia dan perwakilannya. Saya pikir Leo lebih unggul. tangan, tidak diragukan lagi."

"Saya tidak memikirkannya, tapi saya sudah sangat jelas tentang hubungan saya dengannya. Pintu kami terbuka lebar. Dan jika dia ingin datang, saya yakin itu bisa terjadi dan dia akan membantu." kita. Tapi itu terserah dia. Itu pilihan pribadinya," kata Xavi soal peluang mengembalikan Lionel Messi.

Profil Klub Al Hilal

Al Hilal merupakan musuh bebuyutan Al Nassr di Liga Arab Saudi. Pertemuan kedua kesebelasan disebut The Riyadh Derby dan kerap disebut 'El Clasico Arab Saudi'.
 
Al Hilal menjadi raja di kompetisi Asia. Tak berlebihan lantaran klub asal Arab Saudi ini sudah mencatatkan rekor di Liga Champions Asia.

Sepanjang sejarah, Al Hilal sudah menggondol 8 trofi kompetisi klub Asia. Empat di antaranya adalah pentas Liga Champions Asia.

Klub Al Hilal awalnya dikenal sebagai Olympic Club saat didirikan oleh Abdul Rahman bin Saad bin Saeed pada 15 Oktober 1957 di Riyadh.

Nama klub yang disebutkan barusan hanya bertahan selama satu tahun sebelum diubah menjadi nama saat ini pada 3 Desember 1958 oleh Raja Saud.

Olympic Club mengganti namanya setelah menghadiri turnamen yang diperebutkan antara Olympic Club, Al Nasr, Al Riyadh, dan klub El Kawkab.

Segera setelah pendirian klub, Al Hilal tidak hanya menikmati dukungan pemain-pemain muda tapi juga dari perhatian kerajaan.

Fasilitas

Al Hilal saat ini bermarkas di Stadion Internasional King Fahd Riyadh. Adapun, stadion ini dibangun pada 1987 dengan kapasitas 67 ribu tempat duduk.

Stadion tim cadangan klub, Stadion Pangeran Faisal bin Fahd, digunakan pada 2011/12 saat stadion utama direnovasi. Ketika pangeran Abdulrahman bin Musa'ad menjadi presiden klub pada 2008, muncul waana untuk membangu stadion pribadi, namun ditolak.

Pada 2009, klub membuka kamp baru di Riyadh. Di lokasi ini berisi 25 kamar, ruang pertemuan, ruang pinta untuk kuliah, perpustakaan, ruang makan, ruang tamu, salon besar dan klinik medis.

Di sini juga memiliki sudut hiburan untuk video game, tenis meja, biliar, sepak bola, dan fasilitas olahraga lainnya.

Rivalitas

Bicara sepak bola tentu tak bisa dipungkiri ada rivalitas. Alhilal sendiri punya rivalitas dengan Al Ittihad.

Sejak bergulirnya kompetisi nasional, klub dianggap perwakilan dari masing-masing kota. Al Hilal mewakili Riyadh sementara Al Ittihad mewakili Jeddah dan saat keduanya bertemu sering disebut Saudi El Clasico

Persaingan lainnya adalah dengan klub sekota mereka yakni Al Nassr. Biasanya, Derby Ibukota ini disebut Derby Riyadh. Keduanya sudah bertemu sebanyak 148 kali dan Al Hilal sudah mencatatkan 59 kemenangang, 48 kali imbang, dan 41 kali takluk.

Secara keseluruhan, Al Hilal sudah memenangi 63 gelar resmi di tingkat nasional dan internasional. Itu belum dihitung dengan 100 trofi laga persahabatan.

Di kompetisi domestik, mereka telah memenangi rekor 17 gelar Liga Profesional, 13 gelar Piala Putra Mahkota, 7 gelar Piala Federasi Saudi, 9 gelar Piala Rajam 2 gelar Piala Super, dan juara Piala Pendiri audi.

(Tribunnews.com/Hasiolan Eko P Gultom/mirror/goal/Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)