Arti Labbaik Allahumma Labbaik, Bacaan Talbiyah untuk Jemaah Haji dan Umrah

Labbaik Allahuma Labbaik memiliki arti Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah. Kalimat talbiyah adalah bagian dari syiar haji atau umrah...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Islamfort.info
Arti Labbaik Allahumma Labbaik, Bacaan Talbiyah untuk Jemaah Haji dan Umrah 

BANGKAPOS.COM -- Labbaik Allahumma Labbaik, sebagai umat muslim tentu sudah sangat lazim mendengar bacaan talbiyah tersebut.

Labbaik Allahumma Labbaik merupakan salah satu bacaan yang senantiasa bergemuruh di Tanah Suci, Mekkah setiap ibadah haji dan umrah.

Kalimat talbiyah tersebut dilafalkan oleh jemaah haji dan umrah sejak pasang niat ihram atau haji di tanah halal hingga memasuki Masjidil Haram.

Meski sudah lazim mendengar bacaan Labbaik Allahumma Labbaik, namun sebagian orang masih ada yang bingung dengan artinya.

Pada artikel berikut, terdapat penjelasan dari arti Labbaik Allahuma Labbaik yang telah Bangkapos.com rangkum dari berbagai sumber.

Labbaik Allahuma Labbaik memiliki arti Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah.

‘Abdullah bin ‘Umar pernah menuturkan bahwa talbiyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah,

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak."

Artinya: "(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).”

Nafi’ mengatakan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar menambah lafazh talbiyah,

لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ

“Labbaik labbaik wa sa’daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal ‘amal"

Artinya: "(Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu).” (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 19).

Kalimat “labbaik Allahumma labbaik” di atas maksudnya adalah aku penuhi panggilan-Mu, wahai Rabbku, sekali lalu sekali.

Kalimat “laa syarika lak”, maksudnya adalah aku penuhi panggilan-Mu semata, tidak ada sekutu bagi-Mu.

Artinya, kalimat ini berisi pengakuan untuk tidak berbuat syirik.

Ini menunjukkan ibadah haji dan ibadah lainnya mesti dilakukan dengan ikhlas untuk mengharap ridha Allah Ta’ala.

Lafazh talbiyah diucapkan dengan pengulangan dengan mengharap bahwa pengabulannya itu berulang kali.

Lafazh talbiyah yang baik adalah yang berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun tidak mengapa ditambah atau dikurangi.

Karena semasa hidup, Rasulullah SAW pernah mendengar para sahabat menambah atau mengurangi, tetapi beliau tidak mengingkari mereka.

Kalimat talbiyah adalah bagian dari syiar haji atau umrah.

Akhir waktu talbiyah untuk umrah yakni pada saat akan memulai thawaf.

Sedangkan untuk haji, ucapan talbiyah berhenti ketika melempar jumrah aqobah pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Adapun berikut ini adalah lafal shalawat yang dibaca jamaah haji setelah melafalkan dengan lantang kalimat talbiyah:

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala ali sayyidina Muhammadin.

Artinya: "Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas Junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya".

Mayoritas ulama menilai bahwa mengucap kalimat talbiyah adalah sunnah muakkad, artinya jangan sampai ditinggalkan.

Selain disunnahkan membaca kalimat talbiyah, bagi laki-laki juga disunnahkan untuk mengeraskan suara.

Sementara wanita diperintahkan untuk tidak mengeraskan bacaan talbiyah kecuali untuk didengar sesama teman di sampingnya.

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved