Suami Tasyi Athasyia Akui Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMR, Sebut Permintaan Mereka Sendiri

BANGKAPOS.COM -- Nama Tasyi Athasyia kembali santer diperbincangkan.

Sebelumnya, nama Tasyi Athasyia menjadi perbincangn publik usai dirinya bersitegang dengan saudara kembarnya, Tasya Farasya.

Tak hanya itu, Tasyi juga sempat tidak harmonis dengan sang ibunda, Ala Alatas.

Kali ini, nama Tasyi Athasyia kembali hangat, bukan karena berseteru dengan saudara kembar dan juga ibundanya, namun karena berseteru dengan karyawannya sendiri.

Seperti diketahui, kabar tak sedap kembali menerpa konten kreator dan YouTuber kenamaan Tasyi Athasyia.

Tasyi dituding menggaji rendah karyawannya.

Kabar inipun ramai beredar hingga viral di media sosial dan trending topic di Twitter.

Ternyata tudingan terkait gaji rendah tersebut benar adanya.

Suami dari Tasyi, Syech Zaki Alatas mengakui bahwa ia dan sang istri menggaji rendah karyawan mereka bahkan di bawah UMR.

Namun itu semua dilakukan oleh sepasang suami istri ini bukan tanpa alasan.

Hal itu sengaja dilakukan Tasyi dan Syech Zaki lantaran karyawan yang direkrutnya masih dalam masa percobaan.

Ia juga berdalih, permintaan gaji karyawan di bawah UMR merupakan permintaan mereka sendiri.

“Mayoritas cari experience dulu. Kalau sudah punya baru cari duit."

"Orang yang kami hire juga sudah tahu kapasitasnya,” tutur Syech Zaki, dalam konferensi pers di hadapan media, Jumat (23/6/2023).

Ayah tiga orang anak itu menyampaikan, rata-rata karyawan yang direkrutnya meminta gaji rendah.

Mereka tidak mempermasalahkan soal gaji asalkan dapat diterima bekerja di tempat Tasyi dan suami.

“Pernah ada yang bilang, ‘Kak, saya minta diterima, gaji Rp1 juta juga saya terima’,” tukas Syech Zaki.

Meski begitu, Syech Zaki mengatakan gaji tersebut tidak akan berlangsung lama.

Pihaknya akan menggaji dua hingga tiga kali lipat di atas UMR apabila masa percobaan telah habis.

"Ada yang dua kali UMR, ada yang tiga kali UMR," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Syech Zaki memberikan komentar setelah istrinya dinilai tak acuh dengan keluhan eks karyawan soal gaji.

Menurut Syech Zaki, sikap diam Tasyi Athasyia itu bukan bermaksud jahat.

"Kita diem bukan karena kita jahat," ucap Syech Zaki dalam live streaming akun Instagram @overheardkeuangan Jumat (23/6/2023).

Syech Zaki mengaku sudah beritikad baik untuk mendatangi mantan karyawan istrinya tersebut.

Namun, niat baik tersebut justru tak diindahkan oleh sang mantan karyawan.

"Disamperin malah mau dianiaya katanya," kata Syech Zaki.

Bahkan setelah niat baiknya mendatangi mantan karyawan Tasyi Athasyia, sang istri justru dilaporkan ke polisi.

Syech Zaki menyebut, sosok mantan karyawan yang melaporkan istrinya ke polisi sebelumnya tidak mau menemui dirinya.

"Terus ada laporan kepolisian,"

"yang melaporkan itu ceritanya dia itu tidak mau ketemu," bebernya.

Dalam kesempatan itu, suami Tasyi Athasyia juga mengungkap sebuah fakta mencengangkan.

Ia menyebut, beberapa mantan karyawannya memiliki grup untuk saling berkomunikasi.

"Dia memperoleh informasi dari grup, berarti mantan karyawan itu punya grup dan mereka mengakui," ungkapnya.

Alhasil suami selebgram berusia 31 tahun itu meminta isi grup mantan karyawannya diungkap secara gamblang.

"Proses dari mereka keluar, informasi seperti apa yang ada di grup, tolong yang menyatakan punya grup dibongkar dari atas sampai bawah," tutup Syech Zaki.

Eks Karyawan Laporkan Tasyi Athasyia

Diketahui sebelumnya, mantan karyawan Tasyi Athasyia sempat membuat laporan polisi setelah merasa terintimidasi.

Hal tersebut diutarakan oleh kuasa hukum mantan karyawan Tasyi Athasyia, Marloncius Sihaloho dalam jumpa pers, Rabu (21/6/2023).

Marloncius Sihaloho menyebut, rumah kliennya sering diintai oleh sosok yang diduga orang suruhan dari Tasyi Athasyia.

"Dipantengin gitu rumahnya dari pagi sampai malam seperti itu oleh orang yang diduga suruhan dari sang selebgram," beber Marloncius Sihaloho dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (22/6/2023).

Peristiwa itu tentunya membuat mantan karyawan Tasyi Athasyia merasa ketakutan.

"Jadi beliau juga merasa ketakutan di rumah, warga sekitar pun sama," sambungnya.

Menurut Marloncius Sihaloho, dari 11 orang mantan karyawan Tasyi Athasyia hanya beberapa orang yang mengalami peristiwa itu.

"Hanya beberapa orang saja," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marloncius Sihaloho juga membeberkan alasan yang membuat kliennya geram.

Menurut kliennya, pihak Tasyi hanya memberi janji untuk membayar gaji namun tak juga ditepati.

"Mereka (eks karyawan) menunggu itikad baik dari pihak sana (Tasyi) maksudnya mau dibayarkan apa enggak," bebernya.

"Pihak sana hanya menjanjikan, 'pulang dari Dubai gue bayar' tapi tidak dibayarkan," tandasnya.

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni/TribunTrends.com/Jonisetiawan)