Berita Bangka Tengah

Terkuak Fakta, Motor Warga yang Dibakar OTD Sudah Terjadi Lebih dari Satu Kali

Andri pun menduga bahwa kejadian pembakaran terhadap motor milik dia dan keenam rekannya itu memang seperti sudah diincar oleh pelaku.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: khamelia
(Ist/Dok. Andri)
Sisa-sisa kerangka motor milik warga yang hangus diduga dibakar OTD saat parkir di kawasan hutan bakau di Desa Belilik, Kecamatan Namang (5/7/2023) tadi malam. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Peristiwa terbakarnya tujuh unit sepeda motor milik warga di kawasan hutan bakau Desa Belilik, Kecamatan Namang Rabu (5/7/2023) kemarin membuka fakta baru.

Pasalnya, peristiwa serupa juga ternyata pernah terjadi beberapa bulan yang lalu di lokasi yang tidak berjauhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Andri (25), salah seorang korban yang motornya kini sudah hangus terbakar dan hanya menyisakan rangkanya saja.

Dia menjelaskan, peristiwa yang dialaminya itu ternyata juga pernah terjadi pada orang lain.  

“Ada juga kejadian yang sama sebelum kami ini. Sekitar 4 bulan yang lalu, tiga motor yang dibakar,” ungkap Andri.

Dirinya pun tidak habis pikir mengapa hal ini bisa terjadi karena menurut dia ini bukan peristiwa pencurian motor.

Andri pun menduga bahwa kejadian pembakaran terhadap motor milik dia dan keenam rekannya itu memang seperti sudah diincar oleh pelaku.

“Soalnya pas kami datang itu enggak ada jejak motor apapun, cuma kami lah yang ada disitu,” jelasnya.

Padahal kata dia lokasi mereka parkir motor berada di dalam-dalam hutan. Maka dari itu, kata dia kemungkinan memang pelaku sengaja mencari dimana tempat mereka memarkirkan motornya.

“Kalau buat masalah dengan orang kami enggak pernah. Kami enggak pernah ganggu, enggak pernah jail ke orang,” tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Namang, Ipda Ardi juga turut membenarkan bahwa peristiwa motor warga yang terbakar itu bukan yang pertama kali.

“Betul, tapi mereka (korban peristiwa yang pertama) tidak ada melapor,” ujar Ardi.

Bahkan kata dia, terkait peristiwa yang pertama itu, pihaknya pun baru mengetahui dari para korban yang motornya terbakar kemarin sore.

“Kita juga baru tau dari korban semalam,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan sebab dari kejadian itu. Pasalnya saat ini pihaknya sedang mencari tau kebenarannya.

“Belum pasti juta dibakar orang atau (ada) pemicu lain yang jadi penyebab terbakar motor tersebut,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah motor tampak hangus terbakar dengan beberapa bekas abu dan sudah menjadi kerangka.

Motor-motor yang diketahui berjumlah sebanyak 7 unit itu terbakar saat sedang parkir di sekitaran hutan bakau yang berada di tengah antara Desa Belilik dan Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah.

Andri (24), salah satu pemilik motor tersebut mengaku bahwa peristiwa itu diduga dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTD), Rabu (5/7/2023) kemarin sore menjelang magrib.

Kepada Bangkapos.com, Kamis (6/7/2023), Andi menceritakan tentang runut peristiwa itu. Kata dia, kejadian itu bermula ketika dia bersama dengan teman-teman hendak memasang bubu (perangkap-red) kepiting di kawasan pesisir pantai hutan bakau.

“Sekitar jam setengah 4 sore itu kami datang, soalnya mau ngerakit bubu kepiting,” ungkap Andri.

Sebelumnya, dia dan teman-temannya yang berasal dari Desa Beluluk dan Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalan Baru itu memang sudah sering melalukan aktivitas tersebut di lokasi itu.

Menurut Andri, lokasi mereka parkir motor tersebut berada cukup jauh dari jalan aspal dan masuk ke areal hutan sekitar 4 kilometer.

“Setelah parkir itu, kami jalan kaki sekitar 300 meter ke dalam hutan bakau buat ngerakit bubu tadi,” jelasnya.

Tak lama berselang, dia dan teman-temannya mendengar beberapa kali suara letupan yang diduga adalah suara letupan ban motor.

“Saat itu kami udah curiga, soalnya setalah beberapa kali suara letupan itu ada kayak suara motor RX-King atau Force 1, intinya suara motor dua tak yang ngebut dan kayak buru-buru,” terangnya.

Mereka pun tambah curiga dan akhirnya suara letupan yang cukup keras membuat mereka bergegas menghampiri motor mereka.

“Pas kami datang ke lokasi kami parkir motor itu sekitar jam setengah 6 sore itu api sudah besar,” sambungnya.

Alhasil, mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menyaksikan motor-motor yang terbilang masih bagus-bagus itu hangus terbakar.

Andri dan kawan-kawannya pun menduga kalau motor mereka sengaja di bakar oleh OTD karena disekitar lokasi terdapat parang (golok) dan korek gas.

Selain itu, ada juga bekas-bekas sampah dan ranting yang diduga dijadikan sebagai pemantik api untuk membakar motor mereka.

“Kayaknya ranting dan sampah itu ditumpuk dekat motor kami, baru kemudian dibakar,” ujarnya.

Dari peristiwa itu, pihaknya pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat dan kini tujuh kerangka motor yang terdiri dari 2 motor jupiter MX, 1 motor vario, 3 motor jupiter Z dan 1 motor vega R sudah diamankan di Polsek Namang.

“Sudah kami lapor dan dari polisi juga sudah melakukan olah TKP. Sekarang lagi dicari pelakunya oleh tim buser,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved