Rumah Selebgram Semarang Rendy Wiyono dan Lizzebeth Disantroni Perampok, Pelaku Tetangga Sendiri

BANGKAPOS.COM - Rumah selebgram Semarang, Rendy Wiyono dan Lizzebeth di Jalan Avonia blok 15 no.3 Perumahan Graha Padma Kecamatan Tugu disantroni perampok, pada Minggu, 9 Juli 2023.

Ketika itu, lampu rumahnya tiba-tiba mati mendadak. Ketika akan mengecek keluar rumah, Rendy kemudian diserang pelaku dari arah belakang.

Pelaku tersebut membawa senjata tajam dan langsung menodongkan pisau ke leher Rendy.

Sampai akhirnya dia melawan dan mengalami luka di bagian tangan telinganya.

Kedua bagian tubuhnya itu kini sudah mendapat perawatan dan dibungkus dengan perban.

Menurut cerita yang dilontarkan istri Rendy, Lizzabeth saat itu perampok ingin masuk rumah.

Lizzebeth langsung berteriak kencang sampai akhirnya membangunkan warga sekitar rumahnya.

Mendengar banyak warga yang berdatangan, perampok tersebut langsung melarikan diri kabur dari rumah Rendy namun berhasil ditangkap.

Kapolsek Tugu Kompol Ngadiyo mengatakan pelaku merupakan tetangga selebgram kondang tersebut.

Perampok itu tinggal tak jauh hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal korban.

"Kejadiannya pukul 03.30 pagi. Setelah mendapat informasi kami ke lokasi. Korban melapor ke sekuriti dan pelaku dibekuk sekuriti," ujarnya (9/7/2023).

Menurutnya, pelaku membawa pisau dapur saat menyatroni rumah selebgram kondang itu. 

Pelaku sempat mematikan meteran listrik agar Rendy keluar dari rumah.

Setelah keluar korban langsung disekap pelaku.

"Pelaku sudah mengenakan masker membawa pisau, lakban, tali tis untuk menyekap korban," tutur dia.

Korban tidak tinggal diam saat disekap pelaku.

Korban melakukan perlawan hingga terjadi perkelahian dengan pelaku.

"Korban berani memukul hingga tersangka terjatuh. Sempat tersangka lari dan dikejar. Pelaku lari bersembunyi di belakang. Korban minta tolong sekuriti dan akhirnya pelaku tertangkap. Korban mengalami luka di tangan dan telinganya," paparnya.

Dikatakannya, pelaku baru dua bulan kontrak di rumah itu.

Berdasarkan identitas KTP, pelaku berasal dari Jakarta.

"Waktu kejadian istri pelaku masih berada di luar kota," tuturnya.

Keseharian Pelaku

Rendy Wiyono dan Lizzabeth sangat syok lantaran pelaku merupakan tetangga sendiri.

Sehingga menurut Lizzabeth hal itu tidak dicurigai oleh satpam kompleks sejak awal.

"Yang bikin kamu syok karena pelaku tetangga sendiri, dari luar kota dan baru ngontrak di perumahan kami 2 tahun terakhir," ujarnya.

Lizzabeth mengatakan hubungan keluarganya dengan pelaku tergolong baik karena kerap saling menyapa.

"Kita nggak kenal dekat, cuma kalau ketemu nyapa-nyapa aja, senyum-senyum aja, jadi hubunagnnya bisa dibilang baik juga," ujar Lizzabeth.

Lizzabeth mengaku keluarganya saat ini dalam kondisi baik-baik saja.

“Banyak yang nanya, Puji Tuhan aku baik-baik aja, cuman luka sobek tadi karena aku nahan pisau yang ditodongin di leherku jam setengah empat pagi di depan rumahku sendiri,” ujar Rendy seperti dilansir dari akun Instagram pribadinya.

Lizzabeth juga memosting beberapa alat bukti berupa pisau yang dibawa pelaku, tas pelaku, sepatu pelaku dan alat setrum 8800 volt yang tertinggal di lokasi kejadian.

Lizzabeth lalu mengucapkan terimakasih kepada tetangga dan satpam kompleks yang sudah menolong keluarganya hingga pelaku ditangkap.

"Pelaku sudah ketangkap ya guys, langsung saat itu juga, makasih buat tetangga dan pak satpam yang sudah bantu," ujarnya.

Alasan Pelaku

Setelah pelaku ditangkap, pukul 04.42 WIB, Rendy Wiono langsung mengintrograsi pelaku.

"Kamu ada rencana sejak kapan? jangan-jangan istimu terlibat nih? Kamu malu-maluin bener lho koh" tanya Rendy ke perampok yang merupakan tetangga sendiri.

Perampok yang masih disamarkan identitasnya tersebut mengatakan kejahatan yang ia lakukan merupakan inisiatif sendiri lantaran istri dan anaknya sedang di Jakarta, dia liburan sekolah

Perampok itu mengaku sudah nganggur 6 bulan dan memiliki utang banyak.

"Saya udah nganggur 6 bulan dan utang saya dimana-mana, saya cari kerja di mana-mana tapi belum dapat," kata si perampok.

Rendy Wiyono lantas geram dengan rencana perampokan tetangganya itu.

"Kenapa nggak bilang baik-baik sama saya, daripada dengan cara seperti ini. Kenapa sudah bawa kabel lis dan sekap saya dan minta saya masuk ke dalam rumah, maksud tujuannya apa? mau sekap semua satu keluarga?," ujar Rendy Wiyono.

Perampok itu mengaku tidak ingin mencelakai keluarga Rendy Wiyono, ia hanya mengincar harta keluarga selebgram itu.

"Enggak saya cuma mau merampok sebetulnya, saya nekat begitu demi keluarga," ujar si perampok.

Rendy Wiyono marah lantaran keamanan keluarganya diusik.

"Kamu juga tahu kan saya punya keluarga, ada anak kecil," kata Rendy.

Perampok itu mengaku khilaf lantaran ia memiliki banyak utang.

"Iya koh, saya khilaf koh, utang saya di mana-mana," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com