Heboh Temuan Tulang di Lubuk Pabrik
Hasil Pemeriksaan Tulang Belulang yang Ditemukan di Desa Lubuk Pabrik Menurut Dokter Forensik
Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Fajar Riansyah Pratama mengkonfirmasi bahwa tadi malam tulang belulang itu sudah diperiksa oleh dokter forensik
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sejumlah ruas tulang belulang yang ditemukan di kawasan Bukit Jalan A, Desa Lubuk Pabrik, Bangka Tengah telah melalui serangkaian pemeriksaan.
Tulang belulang yang diduga milik manusia itu sebelumnya telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah untuk diperiksa oleh dokter forensik, Senin (10/7/2023) tadi malam.
Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Fajar Riansyah Pratama mengkonfirmasi bahwa tadi malam tulang belulang itu sudah diperiksa oleh dokter forensik.
“Untuk sementara, dari penyampaian dokter forensik tadi malam, tidak ditemukan bekas kekerasan benda tajam atau benda tumpul,” ucap Fajar saat dihubungi Bangkapos.com, Selasa (11/7/2023).

Saat ditanyai apakah tulang belulang itu memang benar milik manusia, Fajar membenarkan hal tersebut berdasarkan penyampaian dari dokter forensik.
“Iya (tulang manusia-red), tulang femur tulang paha,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu laporan tertulis dokter forensik dari hasil pemeriksaan tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya juga belum bisa memastikan apa sebab kematian dan siapa identitas dibalik tulang belulang itu.
“Itu belum tau, karena pada saat ditemukan tulang itu tidak ada identitas,” tuturnya.
Oleh karena itu, untuk sementara pihaknya masih mendalami identitas tulang belulang itu dan memintai keterangan sejumlah warga serta saksi untuk mengungkap penyebab kematiannya.
“Sementara untuk di Lubuk sendiri belum ada laporan orang hilang,” imbuhnya.

Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, penemuan tulang belulang di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah diduga adalah milik Trimo.
Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian mendapatkan keterangan dari Aswadi, warga yang menemukan motor Yama Fizr warna hitam putih tanpa nopol yang biasa digunakan oleh Trimo.
Motor itu ditemukan oleh Aswadi pada Minggu (9/7/2023) kemarin di daerah daerah bukit Jalan A Desa Lubuk Pabrik dekat pondok tempat dia tinggal.
"Sepeda motor tersebut sudah ditumbuhi ilalang," jelas Kasi Humas Polres Bangka Tengah, Ipda Edman Furqon, Senin (10/7/2023) malam.
Edman menjelaskan, setelah itu Aswadi berinisiatif untuk mengecek keberadaan Trimo yang selalu beraktivitas membuat sarang burung walet di daerah bebatuan di Bukit Jalan A Desa Lubuk Pabrik.
Namun, Aswadi malah menemukan sebuah tulang yang diduga tulang paha manusia.
Atas penemuan tersebut, Aswadi melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Lubuk besar dan anggota Reskrim Polsek Lubuk Besar langsung mengecek TKP.
"Proses evakuasi baru bisa dilakukan pagi tadi sekira 09.00 WIB oleh anggota kepolisian, BPBD, Basarnas, SENKOM dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Proses itu dilakukan selama kurang lebih 6 jam dan tim gabungan sepakat menghentikan proses pencarian dikarenakan resiko runtuhnya berbatuan yang ada di TKP.

"Adapun yang ditemukan di lokasi yakni tiga ruas tulang yang diduga terdiri dari dua ruas tulang paha dan satu ruas tulang kaki," sambungnya.
Lebih lanjut, Edman berujar pihak Polres Bangka Tengah hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
Selain itu, pihaknya masih menunggu informasi dari warga jika ada dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Nanti kita akan sinkronkan dengan hasil yang sudah kita temukan di lapangan," ujarnya.
Oleh karena itu, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah tulang belulang itu apakah benar tulang manusia atau tidak.
"Belum, masih mau dicek dulu, dipastikan dulu," tambahnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.