Tunggu 22 Juli, Kejati Babel akan Berikan Kejutan di Perayaan Puncak Hari Bhakti Adhyaksa

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung, sedang memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023. 

Sejumlah kegiatan telah banyak dilakukan, dari awal Juli hingga nanti puncaknya 22 Juli 2023.

Pada puncak perayaan Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati Babel akan memberikan kejutaan terkait produk hukum yang telah diselesaikan mereka.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung, Asep Maryono, mengatakan, kejutan itu akan disampaikan pada puncak perayaan Hari Bhakti Adyaksa,  22 Juli mendatang.

"Pada 22 Juli, Insya Allah ada. Kita umumkan saat upacara nanti, saat ini masih rangkaiannya," jelas Asep Maryono, kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).

Terkait kasus atau produk hukum apa, yang akan diungkapkan Kejati Babel, Asep belum dapat menyampaikannya ke publik. 

"Nanti, rangkaian masih berlangsung," lanjutnya.

Asep menjelaskan, pihaknya tidak memiliki target dalam menyelesaikan sejumlah perkara . Tetapi, sebagai penegak hukum, akan bekerja secara maksimal dalam menyelesaikannya.

"Kami target, tidak punya target. Tetapi kami yang terbaik kami lakukan, untuk masyarakat Babel. Dalam penyelesaian perkara, penegak hukum. Sebagaimana tugas fungsi kejaksaan," katanya.

"Termasuk perkara mandek kalau memang, tidak cukup bukti. Kami akan hentikan, karena perkara lama tidak terselesaikan, akan sangat rawan, membuat orang terbelenggu.

Oleh karena itu, harus diberikan kepastian. Kalau tidak cukup bukti hentikan, kalau cukup bukti kita limpahkan ke penyidikan atau ke penuntutan," terangnya.

Sementara untuk rangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati Babel, pada Selasa (18/7/2023) hari ini, melaksanakan lomba cerdas cermat.

Lomba cerdas cermat, dilakukan untuk tingkat SMA/SMK, diikuti siswa berasal dari kabupaten/kota, di GOR Sahabuddin dekat komplek kantor Gubernur Babel.

"Cerdas cermat se-Provinsi Babel dalam rangka mengukur para anak sekolah tingkat SMA/SMK. Setelah melakukan program jaksa masuk sekolah. Ini solusi mengatasi kenakalan remaja, dengan paham hukum sehingga mereka tidak terbawa arus," kata Asep.

Ia menjelaskan, peserta yang ikut dalam kegiatan cerdas cermat berasal dari sejumlah daerah, yang berhasil mengikuti seleksi, sehingga dapat bertanding di tingkat Provinsi Babel.

"Mereka dipilih dari masing-masing kabupaten/kota, mereka bertanding, bersama sama merebutkan juara. Jaksa menyapa di tingkat Provinsi Babel, ini pertama di Indonesia," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)