Tabrakan Kereta Api vs Truk di Semarang
Ganjar Janji Selesaikan Perbaikan Jembatan dan Rel Pasca Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk
Diketahui KA Brantas sudah diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan yang terjadi sebanyak 147 menit
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM- Pasca kecelakaan KA Brantas yang menabrak truk tronton Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan menyelesaikan perbaikan jembatan dan rel.
Sebelumnya Ganjar menyebut dirinya telah mengunjungi langsung lokasi kejadian pasca kecelakaan.
“Tadi malam saya cek lokasi kecelakaan di Madukoro. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua selamat termasuk masinis,” ucapnya dikutip dari akun resmi medsosnya, Rabu (19/7/2023).
Ganjar menyebut pekerjaan perbaikan akan selesai pada hari ini.
“Hari ini semua akan dibereskan, jembatan dan relnya. Sehingga secepat mungkin dapat digunakan kembali,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkerja pasca kecelakaan KA Brantas relasi Pasar Senen - Blitar mengalami kecelakaan dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol, Selasa (18/7/2023) pukul 19.32 WIB.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan pada pukul 22.18 WIB, salah satu jalur KA sudah berhasil dilakukan normalisasi.
“Truk Tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat kembali normal,” ungkapnya, Rabu (19/7/2023).
Untuk jalur satunya, yakni jalur hulu saat ini sedang proses evakuasi dengan membebaskan lokomotif dari bakalan sisa truck yang ada di depan lokomotif.
KA Brantas sudah diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan yang terjadi sebanyak 147 menit.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrian.
Saat ini terdapat 10 KA lainnya yang mengalami keterlambatan, yaitu KA 178 Kamandaka sebanyak 126 menit, KA 199F Kaligung 140 menit, KA 111 Brantas 86 menit, KA 129 Gumarang 115 menit, KA 220 Kertajaya 87 menit, KA 20F Argo Merbabu 107 menit, KA 160 Joglosemarkerto 74 menit, KA 58 Brawijaya 66 menit, KA 125 Harina 2 menit, dan 200F Kaligung 2 menit.
Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Selain itu KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan minibus selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar jalur KA dapat dilalui normal dan perjalanan kereta api kembali normal," tutup Ixfan.
Kronologi kejadian
Diberitakan sebelumnya Kereta Api atau KA Brantas KA 112 menghantam truk trailer tanpa muatan di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.31 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng, kecelakaan tersebut membuat sebuah gerbong kereta api tersebut terbelah menjadi dua karena hantaman yang sangat keras.
Ruang lokomotif berada di sisi timur menggantung di atas jembatan Banjir Kanal Barat.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, kecelakaan bermula ketika truk tronton menyangkut di tengah rel.
Penyebab truk mogok belum diketahui, selepas itu sopir dan kernet truk meminta bantuan kepada petugas palang pintu kereta.
"Truk tidak menerobos tapi mogok, palang pintu belum tertutup," katanya.
Penyebab kebakaran kereta masih didalami terutama hantaman terhadap kepala tronton yang diduga berisi bahan bakar minyak.
Pihaknya bersama petugas terkait sedang berusaha mengevakuasi gerbong yang masih menyangkut di atas jembatan.
Selain itu, berusaha menggeser tronton yang melintang di lokasi.
"Kami masih menunggu alat berat untuk nenggeser lokomotif yang menggantung di jembatan banjir kanal barat," paparnya.
Warga sekiatr Aldi menjelaskan, kereta api melaju dari barat ke timur sedangkan truk kontainer dari arah utara ke selatan.
"Penyebab mogok ga tahu, tiba-tiba kecelakaan," tandasnya.
Korban Kecelakaan Kereta Api vs Truk di Semarang
Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Kejadian tersebut hanya menyebabkan satu penumpang perempuan alami luka-luka akibat meloncat dari gerbong kereta ketika kecelakaan.
Korban tersebut sudah mendapatkan perawatan medis dari ambulans Hebat.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.