Hadapi Badai El Nino, Perumdam TSS Bangka Barat Minta Masyarakat Hemat Air

 BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Sejiran Setason (TSS) Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, meminta masyarakat  untuk menghemat penggunaan air dan menjaga sumber air baku.

Direktur Perumdam TSS Bangka Barat, Najamuddin mengatakan, hal ini harus diperiksa lantaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis bahwa dari bulan Juli hingga Oktober 2023 bakal terjadi badai El Nino.

Kata dia, dikhawatirkan Fenomena berdampak pada sumber air baku. Meskipun saat ini terdapat empat sumber air, namun penggunaan air di Ibukota Babar cukup tinggi.

"Meskipun sering hujan namun tidak namun tidak menambah debit air. Jadi sumber air baku kita itu mengalami penyusutan sangat drastis karena sehari-hari sangat panas," kata Najamuddin, Kamis (20/7/2023).

Untuk itu, dia mengimbau warga khususnya di Kecamatan Mentok untuk tidak berlebihan dan lebih hemat dalam menggunakan air.

"Memang di Mentok sendiri ada 4 sumber air baku. Dua di Kelurahan Menjelang, waterpang di Bukit Menumbing dan satu lagi kolong agro tirto. Tapi ini jadi perhatian intens kita karena pelanggan dan penggunaan airnya banyak. Apalagi kita mau Porprov nanti," ungkapnya.

Sedangkan, lanjutnya, di unit cabang lainnya seperti Terabek, Desa Belolaut, Kecamatan Tempilang dan Parittiga masih aman tidak ada penyusutan.

Dikarenakan pelanggan di cabang masih sedikit.

"Makanya yang kita wanti-wanti itu di Mentok. Hari ini panas, besok terik, cuaca ekstrem dan angin tenggara. Ini yang saya khawatirkan akan berdampak ke sumber air baku kita," ucapnya. (Bangkapos.com/Yuranda)