Sejarah

Sejarah Densus 88, Satuan Khusus Kepolisian RI yang Bertugas Menanggulangi Tindak Pidana Terorisme

Jenderal Da’i Bachtiar menerbitkan Surat Keputusan Kapolri No. 30/VI/2003 tertanggal 20 Juni 2003. Sejak saat itu, Densus 88 Anti Teror pun resmi...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Tangkapan Layar TribunLampung
Densus 88 indonesia 

Di antaranya ada Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penanggulangan Teror (Dengultor) TNI AD alias Grup 5 Antiteror, Detasemen 81 Kopassus TNI AD (Kopassus sendiri sebagai pasukan khusus juga memiliki kemampuan antiteror), Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo 90 (Denbravo) TNI AU, dan Satuan Antiteror BIN.

Arti Angka 88 pada Densus 88

Banyak yang mengatakan bahwa angka 88 pada Densus 88 sebagai representatif dari jumlah korban Bom Bali dahulu (terbanyak 88 orang dari Australia) ataupun angka 88 yang melambangkan dari borgol seperti yang sudah beredar di masyarakat.

Ternyata anggapan tersebut salah besar.

Angka 88 pada Densus 88 berasal dari kata ATA (Anti-Terrorism Act), yang bilamana dilafalkan ke dalam bahasa Inggris akan berbunyi Ei Ti Ekt.

Pelafalan ini terdengar seperti pelafalan angka 88 dalam bahasa Inggris, Eighty Eight.

Tugas dan Fungsi Densus 88

Pasukan Densus 88 AT (Anti Teror) dilatih khusus untuk menangani segala jenis ancaman terorisme, termasuk teror bom.

Densus 88 dirancang sebagai unit anti teroris yang memiliki kemampuan untuk menangani gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Pasukan ini terdiri dari para personel Polri yang berpengalaman dalam menyusun strategi dan taktik untuk mengatasi tindak pidana terorisme.

Beberapa di antaranya merupakan ahli investigasi, ahli bahan peledak atau penjinak bom dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat penembak jitu.

Secara umum, tugas Densus 88 AT adalah menyelenggarakan kegiatan intelijen, pencegahan, penindakan, penyidikan, identifikasi, dan sosialisasi dalam rangka penanggulangan tindak pidana terorisme.

Densus 88 AT Polri pun memiliki perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia yang disebut dengan Satgaswil Densus 88 AT Polri.

Fungsi Satgaswil Densus 88 AT Polri adalah mendeteksi aktivitas para teroris di setiap daerah serta menangkap para pelaku tindak pidana terorisme yang dapat merusak kedaulatan Republik Indonesia.

Mengutip dari polisi.com, Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiterorisme yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved