Berita Pangkalpinang
Tim SAR Basarnas Babel Evakuasi Penumpang KM Sakura Express yang Sesak Napas di Perairan Pasir Padi
Tim Search and Rescur (SAR) Basarnas Bangka Belitung berhasil melakukan evakuasi, terhadap satu orang penumpang KM Sakura Express.
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Tim Search and Rescur (SAR) Basarnas Bangka Belitung berhasil melakukan evakuasi seorang penumpang KM Sakura Express yang mengalami sesak napas di Perairan Pantai Pasir Padi, Senin (31/7/2023).
Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam, sekitar pukul 09.45 WIB terkait Nurul Aurila Mafaza (21) yang butuh pertolongan untuk segera dievakuasi.
Mendapati informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, langsung membuka Operasi SAR Gabungan dalam hal ini Medis Evacuatin (MEDEVAC).
"Pukul 10.00 WIB tim menuju ke dermaga KN SAR Karna untuk melakukan evakuasi terhadap korban dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat, untuk menuju ke KM Sakura Express yang sedang lego jangkar di Perairan Pantai Pasir Padi dikarenakan air surut dan tidak dapat masuk alur Pangkalbalam," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.
Baca juga: Enam Kali Mangkir dari Rapat Paripurna, Masih Terima Gaji, Anggota DPRD Belitung Ini Jadi Sorotan
Baca juga: 218 PPPK Dilantik, Pemkab Bangka Barat Masih Kekurangan Ratusan Guru dan Nakes
Namun dalam proses evakuasi Tim SAR Gabungan mengalami kendala yakni ombak besar, sehingga saat akan memindahkan korban ke RIB Basarnas sangat sulit.
"Tim ini saat evakuasi memutuskan menggunakan bantuan kapal pandu pilot boat dari Pelindo, guna memudahkan evakuasi korban dari KM Sakuran Express," jelasnya.

Pada pukul 12.38 WIB kapal yang digunakan Tim SAR Gabungan untuk evakuasi tiba di Dermaga Pelabuhan Pangkalbalam.
Baca juga: Tak Kunjung Turun, Harga Telur Ayam Sentuh Rp2.100 Perbutir, Pedagang Akui Pembeli Berkurang
Baca juga: Buka Diklat Paskibraka, Begini Pesan Bupati Bangka Kepada 30 Pelajar yang Terpilih Jadi Paskibraka
Kemudian pada pukul 12.45 WIB proses evakuasi dilanjutkan dengan membawa korban, untuk dirujuk ke Puskesmas Pangkalbalam oleh ambulans KKP dalam kondisi lemas.
"Dengan berhasilnya proses evakuasi selanjutnya Ops SAR gabungan secara resmi ditutup, dan tim SAR gabungan yang turut membantu kembali ke satuan masing-masing," kata I Made Oka Astawa.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
Tim SAR Gabungan
Basarnas Bangka Belitung
I Made Oka Astawa
Evakuasi
Sesak Napas
penumpang kapal
Pasir Padi
Harga Emas di Galeri 24 Pegadaian Pangkalpinang Turun Hari Ini, Promo Kemerdekaan Masih Berlaku |
![]() |
---|
Cuaca Pangkalpinang Mulai Panas, BPBD Siagakan Tim Hadapi Kekeringan dan Kebakaran Lahan |
![]() |
---|
Hasan Basri Terduga Pembunuh Aditya Warman Ditangkap, Berawal dari Niat Baik, Awal Mula Terungkap |
![]() |
---|
Konsep Kota Metropolis Molen–Zeki, Dorong Investasi dan Bangun Ikon Baru Pangkalpinang |
![]() |
---|
Sriati Ingin Pelaku yang Membunuh Suaminya Aditywarman Dihukum Berat, Nyawa Harus Dibayar Nyawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.