SOSOK Fikri Fernanda yang Sindir Batalnya Hukuman Mati Ferdy Sambo, Ternyata Anak Freddy Budiman

BANGKAPOS.COM - Sosok Fikri Fernanda, anak Freddy Budiman muncul ke publik. Ia mengomentari tentang pengampunan hukuman mati yang diberikan kepada Ferdy Sambo.

Freddy Budiman, ayah Fikri Fernanda adalah terpidana hukuman mati yang dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 silam.

Freddy Budiman adalah seorang mantan gembong narkoba yang mendapat vonis mati.

Fikri Fernanda disorot setelah memberikan sindiran keras terkait vonis hukuman Ferdy Sambo yang batal dihukum mati.

Fikri Fernanda bahkan membandingkan kasus Ferdy Sambo yang dianggapnya lebih beruntung dari kasus mendiang sang ayah.

Sebagaimana diketahui Freddy Budiman merupakan gembong narkoba yang tewas setelah dieksekusi mati di depan regu tembak 29 Juli 2016 silam.

Hampir senasib dengan Freddy Budiman, Ferdy Sambo kini justru lolos dari hukuman mati.

Lantas tidak sedikit yang penasaran dengan sosok Fikri Fernanda.

Terpidana mati Freddy Budiman ternyata memiliki anak laki-laki, diketahui anaknya itu bernama Fikri Fernanda.

Fikri Fernanda kala itu masih berusia 9 tahun saat ayahnya meninggal, kini diketahui ia telah beranjak dewasa.

Selama lebih kurang empat tahun, Fikri baru mengetahui keberadaan sang ayah yang ternyata berada di penjara.

Meskipun mengetahui sang ayah dijatuhi hukuman mati, Fikri mencoba menerima apa yang sudah terjadi.

Akan tetapi, pria kelahiran 1999 itu merasakan kesedihan yang tak berujung saat mengetahui hukuman sang ayah.

Fikri kini aktif berprofesi sebagai influencer dan pengusaha.

Diketahui, Fikri merupakan lulusan Universitas Telkom Bandung, Fakultas Komunikasi dan Bisnis.

Fikri juga aktif dalam media sosialnya seperti Instagram hingga TikTok.

Terpidana mati Freddy Budiman ternyata memiliki anak laki-laki, diketahui anaknya itu bernama Fikri Fernanda.
Dirinya juga memiliki kanal YouTube dan rajin membuat berbagai konten.

Tak hanya itu, Fikri juga kerap dijadikan sebagai narasumber dalam berbagai acara seminar.

Menilik akun Instagramnya, Fikri kerap menyuarakan terkait sejumlah polemik yang terjadi di Tanah Air.

Dirinya juga dikenal sebagai sosok yang sangat hobi traveling.

Sehari sebelum ayahnya dieksekusi mati, Fikri menyatakan jika Freddy meminta tambahan waktu saat dijenguk.

Tak bisa lagi menutupi kesedihan, perasaan Fikri saat salat Isya terakhir bersama sang ayah sudah tak karuan.

Ia mengaku pertemuan terakhirnya bersama sang ayah dipenuhi tangisan dan pelukan.

Tanpa ragu Freddy bahkan memberikan ciuman untuk anak laki-lakinya ini.

Tahu tak akan lagi saling bertemu, Fikri mendapat pesan terakhir dari sang ayah.

Saat itu dirinya dan sang ayah saling berpelukan dan menangis serta menitipkan adik-adiknya kepadanya.

Kini, Fikri justru tumbuh menjadi sosok anak yang kuat dan mandiri.

Sindir Vonis Hukuman Ferdy Sambo

Fikri Budiman, putra dari Freddy Budiman turut menyoroti vonis mati Ferdy Sambo yang dianulir menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Fikri menilai bahwa putusan Mahkamah Agung menerima kasasi Ferdy Sambo Cs, sudah diatur dalam sebuah skenario.

Ferdy Sambo yang semula divonis Pengadilan Tinggi DKI Jakarta hukuman mati berubah menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Hal itu diutarakan Mahkamah Agung dalam sidang kasasi kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diajukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Selasa (8/8/2023).

Melalui instagramnya, Fikri menyakini bahwa masyarakat nantinya juga akan melihat berita ketika Ferdy Sambo bebas suatu hari nanti.

"Hahahahah kan udah dibilang.. tujuan hukuman mati kemarin untuk meredam suara masyarkat, ketika masyarakat sudah diam barulah kondisi sebenarnya terjadi," tulis Fikri.

"Dan sekarang tinggal menunggu masyarakat untuk lupa akan kasus ini, barulah suatu hari nanti kita akan lihat berita "Ferdy Sambo Bebas"," lanjutnya.

Fikri Fernanda pun menuliskan sindiran tajam soal nasib Ferdy Sambo yang lebih beruntung dari ayahnya.

Ia sampai menganggap bahwa membunuh orang lebih baik ketimbang narkoba.

"Lebih suci bunuh orang, daripada narkoba," kata Fikri Budiman.

Menurutnya perjalanan kasus Ferdy Sambo bak dipenuhi skenario.

"Semua adalah skenario," tulis Fikri di Insta Storynya.

"Tapi buat apa ? namanya film ditonton berapa kalipun endingnya tetap sama," tulis Fikri Budiman.

Sekadar mengingatkan kembali, Freddy Budiman dieksekusi mati di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tenga pada 29 Juli 2016.

Freddy Budiman berulangkali ditangkap terkait kasus peredaran narkoba sejak bulan Maret 2009.

Sampai kemudian Freddy Budiman dieksekusi mati tanggal 29 Juli 2016.

Freddy Budiman lantas dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur.

Sementara Ferdy Sambo divonis bersalah atas kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia menyusun skenario bahwa Brigadir J terlibat baku tembak dengan Bharada E karena dipicu pelecehan seksual terhadap sang istri, Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo yang sebelumnya dijatuhi hukuman mati, kini menjadi hukuman seumur hidup.

Sedangkan Putri yang sebelumnya divonis penjara 20 tahun, kini hanya menjadi 10 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Fikri Fernanda Anak Freddy Budiman Sindir Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati.