Almaster Minta 48 Siswa Lulusan SMP Masuk SMA Negeri di Pangkalpinang

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Belasan warga Kota Pangkalpinang mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Bangka Belitung, Senin (14/8/2023).

Para warga ini menyebutkan dirinya Aliansi Masyarakat Terzalimi (Almaster), yang mengeluhkan soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Tahun 2023.

Mereka meminta ada 48 siswa lulusan SMP yang belum sekolah dapat diakomodir oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk bersekolah di SMA Negeri.

"48 siswa ini diharap bisa diakomodir di SMA 1, 2,3 dan 4 itu targetnya, negeri semua, bukan tidak mau swasta tapi biaya awalnya saja mau Rp2 juta, nah coba cek bantuan versi diknas itu seperti apa?," kata Perwakilan Almaster, Nasir.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Bangka Belitung, Ervawi akan menyerap aspirasi masyarakat tersebut.

"Ini kan masalah PPDB, wilayah Pangkalpinang itu sebenarnya jumlah siswa yang keluar dan masuk itu negeri dan swasta sudah terpenuhi, mereka ingin diakomodir di sekolah negeri.

Bukan kita tidak ingin mengakomodir, kita mau buka rombel tapi ruang kelas tidak ada, beban guru ngajar di atas 34, sehingga konsentrasi guru mengajar terbatas," jelas Ervawi.

Mengenai hal ini, Dinas Pendidikan Bangka Belitung akan berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) untuk mendapatkan solusi terbaik dan sesuai aturan,

"Kita akan usahakan bagaimana solusi, kita carikan sekolah terdekat yang masih bisa dibuka, kami akan berkoordinasi dengan pak Pj Gubernur dan berkirim surat ke pak dirjen kondisi di Babel seperti ini," kata Ervawi.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)