Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Sudah Mau Dites DNA, Ibu B Alami Kegalauan Luar Biasa

Psikolog Anak dan Pendidikan, Felisitas Kaban mengatakan, perawat B merasakan kegalauan yang luar biasa. Saar ini ia sudah mau tes DNA bayinya.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
Sripo
Kolase foto Siti Mauliah, ibu bayi tertukar selama setahun setelah melahirkan di RS Sentosa Bogor. 

Mulai dari wajah sang bayi, rambut hingga sikap sang bayi yang tiba-tiba tidak mau meminum ASI-nya.

Apalagi saat melahirkan, gelang di tangan bayinya itu bukan tertulis nama Siti, melainkan nama Pasien B.
 
Kecurigaan Siti selama setahun itu pun akhirnya terbukti dari hasil tes DNA yang menyatakan kalau anak yang ia rawat tidak identik secara biologis.

Selama setahun ini, Siti juga sudah sempat mencari keberadaan Pasien B yang ia yakini merawat anak kandungnya.

Namun nyatanya, Pasien B hingga saat ini berkeyakinan kalau bayi yang ia rawat adalah anak kandungnya sendiri.

Pemilik Gelang itu bahkah menolak untuk dilakukan tes DNA sesuai permintaan RS Sentosa.

"Karena hasil tidak identik, RS merasa perlu untuk melakukan tes terhadap ibu dan bayi yang lain," kata Jubir RS Sentosa, Gregorius B Djako.
Bahkan RS Sentosa akan terus memfasilitasi hingga mendapatkan hasil maksimal.

"Kalau memang informasinya ternyata benar setelah tes, dan RS menawarkan tes silang untuk mendapatkan hasil yang mumpuni," kata dia.

"Tapi yang jadi kendala, Ibu B ternyata menyatakan bahwa secara mental dan psikologis belum siap," tambah Greg.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Polisi Bakal Tes DNA Orangtua Bayi Tertukar di Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved