Breaking News

Kronologi KKB Tembak Paskibraka di Papua Tengah, Begini Kondisi Korban Sekarang

KKB menembaki sejumlah anggota pengibar bendera (paskibra) yang tengah berlatih upacara di lapangan Trikora di Kampung Kago jelang HUT ke-78 RI

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
Dok. Handout/Istimewa Tribun Manado
Potret oknum KKB Papua melakukan penyerangan 

BANGKAPOS.COM - Menjelang HUT ke-78 Republik Indonesia (RI), anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) malah melakukan aksi teror.

Aksi mengerikan ini terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada hari Sabtu (12/8/2023).

KKB menembaki sejumlah anggota pengibar bendera (paskibra) yang tengah berlatih upacara di lapangan Trikora di Kampung Kago.

Akibatnya, para anggota paskibra dan masyarakat sekitar lari berhamburan menyelamatkan diri. 

"Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar lapangan Trikora, Kampung Kago, diperkirakan arah tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, lalu aparat TNI-Polri segera melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan,” kata Dansatgas Mobile YR 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, Selasa (15/8/2023).

Setelah itu, aparat keamanan segera membalas tembakan dan melakukan pengejaran. 

Selang dua hari, tepatnya pada Senin (14/8/2023), KKB kembali menembaki personel Pos Gome yang hendak memasang bendera Merah Putih di Bukit Ular.

Mendengar suara tembakan, aparat keamanan segera membalas dan mengejar KKB ke arah Bukit Tepu.

Tak ada korban  Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pengejaran itu aparat keamanan berhasil menembak salah satu anggota KKB. Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa pun memastikan tak ada korban dari pihak aparat keamanan.

"Syukurlah, dari pihak aparat keamanan tidak ada yang menjadi korban,” kata dia.

Kondisi terkini

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri menguasai markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen di Gome, Kabupate Puncak, Papua Tengah.

Pengusaaan ini setelah sebelumnya terjadi kontak tembak antara aparat dan KKB Numbuk Telenggen, Selasa (15/8/2023).

"Memang benar saat ini markas KKB di Gome sudah dikuasai TNI/Polri dan berbagai barang bukti diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Fakhiri, dikutip dari Antara, Rabu (16/8/2023).

Kontak tembak berawal saat KKB menembaki rombongan Satgas Mobile YR 300/Bjw yang sedang menuju Gome untuk menghadiri acara bakar batu.

Serangan diketahui berasal dari arah dari bukit Grumbul. Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, personel Satgas Pamtas Mobile YR 300/BJW melancarkan tembakan balasan.

Petugas juga melakukan upaya pengejaran menggunakan drone dan mendeteksi dua orang bersenjata laras panjang.

Aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Ilaga juga turut terlibat dalam pengejaran dan penanganan situasi. Anggota KKB yang diduga melarikan diri kemudian dilacak ke berbagai titik.

"Dari pengejaran, aparat berhasil menguasai markas KKB Numbuk Talenggen dan mengamankan sejumlah barang bukti," kata Benny.

Selain menyerang aparat di Gome, KKB juga melakukan pembakaran tower yang berada di samping SMP Negeri 1 Ilaga.

Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa dari anggota TNI/Polri.

Namun, kata Kapolda, dilaporkan ada tiga anggota KKB yang terluka tembak dan kabur ke hutan.

Adapun barang bukti yang diamankan, di antaranya tujuh ponsel berbagai merek, kamera, dan senjata tajam.

Selain itu, juga ditemukan alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta kartu memori yang berisi foto dan video KKB.

Menurut Fakhiri, saat ini situasi kamtibmas di Ilaga dan sekitarnya relatif kondusif. Kendati demikian, aparat keamanan tetap bersiaga.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Aksi Teror KKB Jelang HUT Ke-78 RI di Kabupaten Puncak, Papua Tengah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved