Berita Viral

Detik-detik Pawang Ular di Sumedang Tewas Digigit King Kobra saat Atraksi

Pawang ular di Sumedang, Jawa Barat tewas digigit king kobra saat sedang atraksi di depan warga memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI

|
Penulis: Hendra CC | Editor: Teddy Malaka
Tiktok
Aksi mengerikan, detik-detik pawang ular di Sumedang, Jawa Barat tewas digigit king kobra saat sedang melakukan atraksi menghibur warga di perayaan HUT Kemerdekaan ke 78 RI, Jumat (18/8/2023) malam. 

BANGKAPOS.COM, - Maksud hati untuk menghibur warga, tapi ternyata malah mengalami petaka.

Hal ini dialami oleh Rosana Maulana (68) warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Rosadi yang dikenal sebagai pawang ular ini menghibur masyarakat saat perayaan HUT Ke-78 RI, Jumat (18/8/2023).

Ia membawa ular terganas di bumi yang king kobra.

Sontak atraksi yang mengerikan Rosadi membuat warga yang melihatnya berdecak kagum.

Rosadi tiba-tiba mengeluarkan king kobra yang panjangnya sekitar 3,5 meter.

Ia pun sempat menunjukkan aksi berbahayanya dengan hewan paling mematikan tersebut.

Awalnya pertunjukkannya berjalan sukses. Rosadi pun mendapat banyak aplaus dari warga.

Namun sayang, Rosadi lengah.

Tiba-tiba king kobra hewan melata peliharannya mengigit tangan kirinya.

Rosadi sempat dilarikan ke rumah sakit beberapa jam setelah kejadian.

Sayangnya, bisa ular kobra tersebut sudah menyebar ke aliran darahnya dengan cepat. 

Rosadi pun kemudian meninggal dunia.

Aksi mengerikan tersebut sempat terekam kamera warga yang menontonnya.

Rekaman video pawang ular digigit oleh King kobra itu diunggah ke media sosial Tiktok.

Berikut kronologinya:

Kronologi pawang ular di Sumedang tewas usai digigit kobra

Awal mula Rosandi digigit kobra terjadi saat ia beratraksi di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Sumedang pada Jumat (18/8/2023) pukul 22.00 WIB.

Pada saat itu, ia memperagakan atraksi duduk lalu bangkit dari posisinya ketika berhadapan dengan kobra sambil bertelanjang dada.

Korban juga sempat membungkuk untuk menyampaikan salam kepada penonton dengan posisi dua tangan menempel di dada.

Namun, kobra yang diajak atraksi justru menggigit tangan kiri Rosandi. 

"Bah Kobra tidak banyak bicara. Seusai pentas dia berpamitan lalu menuju puskesmas," ujar Ketua Paguyuban Seni Cisarua, Andrian Saputra (29), dikutip dari Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Rosandi dinyatakan meninggal dunia

Rosandi sempat terbaring dalam kondisi kesulitan bernapas setelah terkena gigitan kobra.

Warga kemudian mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulans.

Rosandi sempat dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Sumedang.

Meski sudah dibawa ke RS untuk mendapat pertolongan medis, nyawanya tidak tertolong.

Rosandi meninggal dunia sekitar pukul 00.00 WIB.

Kobra yang diajak atraksi baru ditangkap Andrian mengungkapkan bahwa kobra yang diajak atraksi oleh Rosandi bersikap agresif.

Kobra tersebut, kata Andrian, merupakan ular liar yang baru ditangkap dari Kecamatan Cisarua.

Panjang kobra yang ditangkap Rosandi mencapai 3,5 meter dengan bobot 8 kilogram.

"Puskesmas ketika itu tutup, sebab di Kantor Kecamatan Cisarua juga ada pertunjukan seni-seni Islami. Maka, tidak banyak orang fokus kepada peristiwa yang menimpa Bah Kobra," sambungnya.

Rosandi dimakamkan

Diberitakan Kompas.com, Senin (21/8/2023), Rosandi kemudian dimakamkan di TPU Desa Cisarua pada Sabtu (19/8/2023) pukul 10.30 WIB.

Andiran mengatakan, Rosandi sempat menampilkan beberapa pertunjukkan sebelum digigit kobra yang berujung pada tewasnya korban.

"Kami sendiri waktu itu sedang berkegiatan di lokasi lain, masih satu kecamatan. Kaget sekali mendengar itu," kata Andrian.

(Sumber: Kompas.com/Maya Citra Rosa).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pawang Ular di Sumedang Tewas Usai Digigit Kobra Saat HUT Ke-78 RI", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved