Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Update Kasus Bayi Tertukar, Polisi Akan Lakukan Ini hingga Dalami Dugaan Kelalaian Pihak Rumah Sakit

Update Kasus Bayi Tertukar, Polisi Akan Lakukan Ini hingga Dalami Dugaan Kelalaian Pihak Rumah Sakit

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribun Bogor
Pengumuman hasil tes DNA kasus bayi tertukar di Bogor, Jumat (25/8/2023) malam. Polisi menyatakan kedua bayi dalam kasus ini memang tertukar. 

“Oleh sebab itu, tadi kesepakatan di atas telah dibuatkan komitmen bersama, maka penyelesaian dalam hal Ibu S dengan Ibu D, kami selesaikan secara restorative justice.”

Saat ini, pihak rumah sakit telah menonaktifkan lima perawat dan bidan berkaitan dengan kasus bayi tertukar.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara RS Sentosa Bogor Gregg Djako.

"Awalnya ada 15 orang yang mau disanksi," kata Gregg dikutip dari Kompas.com.

Hanya saja menurut Gregg, pihaknya pun melihat kembali pihak-pihak yang berperan dalam kelalaian hingga mengakibatkan bayi tertukar.

"Mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya. Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," kata Gregg Djako.

Diketahui, Siti Mauliah dan Dian sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 18 Juli 2022.

Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayinya di hari kedua.

Siti merasa ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua, terutama di bagian rambut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved