Kisah Bayi Tertukar di Bogor
Update Kasus Bayi Tertukar, Polisi Akan Lakukan Ini hingga Dalami Dugaan Kelalaian Pihak Rumah Sakit
Update Kasus Bayi Tertukar, Polisi Akan Lakukan Ini hingga Dalami Dugaan Kelalaian Pihak Rumah Sakit
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Dedy Qurniawan
“Oleh sebab itu, tadi kesepakatan di atas telah dibuatkan komitmen bersama, maka penyelesaian dalam hal Ibu S dengan Ibu D, kami selesaikan secara restorative justice.”
Saat ini, pihak rumah sakit telah menonaktifkan lima perawat dan bidan berkaitan dengan kasus bayi tertukar.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara RS Sentosa Bogor Gregg Djako.
"Awalnya ada 15 orang yang mau disanksi," kata Gregg dikutip dari Kompas.com.
Hanya saja menurut Gregg, pihaknya pun melihat kembali pihak-pihak yang berperan dalam kelalaian hingga mengakibatkan bayi tertukar.
"Mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya. Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," kata Gregg Djako.
Diketahui, Siti Mauliah dan Dian sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 18 Juli 2022.
Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayinya di hari kedua.
Siti merasa ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua, terutama di bagian rambut.
Takut Psikologis Terganggu, Dian Batasi Pertemuan Siti dengan Daanish Bayi Tertukar di Bogor |
![]() |
---|
Bayi Tertukar yang Dirawat Siti Mauliah Dulu Kini Diberi Nama Daanish, Penampilannya Modis |
![]() |
---|
7 Perawat dan Bidan RS Sentosa Stres, Sebaliknya 2 Bayi Tertukar Kini Punya Fans |
![]() |
---|
Bayi Tertukar Anak Siti Mauliah Telah Terbiasa Dipanggil Nama Lama dari Dian, Rencana Pun Berubah |
![]() |
---|
Ikatan Batin, Bayi Tertukar di Bogor Peluk Cium Ibu Kandungnya, Siti Terkejut Dipanggil Mamah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.