Wanita Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban TPPO, DP3ACSKB Babel Ingatkan Hal Ini

Kita berharap tentu hal-hal seperti ini tidak terjadi, apalagi biasanya diiming-iming untuk bekerja tapi ketika sampai di tempat

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Iwan Satriawan
dok Bangkapos.com
Kepala DP3ACSKB Provinsi Bangka Belitung, Asyraf Suryadin 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang wanita asal Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Bangka Belitung.

Dia sempat disekap di sebuah kafe di wilayah Teluk Bayur, Parit Enam, Kota Pangkalpinang.

Wanita itu diselamatkan aparat Polresta Pangkalpinang dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Bangka Belitung, Asyraf Suryadin mengatakan belum mendapat laporan mengenai hal itu.

"Kami belum dapat laporan mengenai itu, kalau ada laporan tentu kami akan koordinasi dengan pihak kota dan pihak kepolisian," ujar Asyraf, Senin (28/8/2023).

Dia menyesalkan ada kejadian tersebut di Bangka Belitung yakni kota Pangkalpinang.

"Kita berharap tentu hal-hal seperti ini tidak terjadi, apalagi biasanya diiming-iming untuk bekerja tapi ketika sampai di tempat tujuan ternyata tidak sesuai komitmen," katanya.

Asyraf berharap masyarakat terus berhati-hati dan mencari informasi lebih detil lagi agar tak menjadi korban.

"Kita sarankan perempuan atau siapa pun yang mencari kerja itu harus lebih cermat mencari informasi dan semoga hal seperti ini tak terjadi lagi," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved