Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Bayi Tertukar di Bogor Akan Kembali ke Ibu Kandung dalam Waktu Sebulan, KPAI Jelaskan Prosesnya

Dua bayi tertukar tersebut akan menginap di masing-masing orangtua kandungnya selama bertahap. Dua minggu pertama, bayi tertukar itu akan tinggal

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Teddy Malaka
Tribun Bogor
Pengumuman hasil tes DNA kasus bayi tertukar di Bogor, Jumat (25/8/2023) malam. Polisi menyatakan kedua bayi dalam kasus ini memang tertukar. 

Selama merawat bayi Siti Mauliah, G, Siti memberi air susu ibu (ASI).

"Sepengetahuan saya itu masih ASI," kata kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Bahkan saat bekerja pun, Dian masih berusaha memompa ASI-nya untuk diberikan pada G.

"Jadi ibu D kerja, kalau tiap hari dipumping disimpan di kulkas," katanya.

Nanti setelah ditransisi, kata Binsar, kemungkinan ASI Dian akan diganti menjadi susu formula.

"Pastikan harus diganti susu formula. Banyak nanti pilihannya," kata Binsar Aritonang. 

Sementara itu Siti Mauliah pernah bercerita soal kebiasaan minum susu anak yang ia rawat.

Menurutnya, anak kandung Dian sangat suka minum susu.

"Susunya aja yang 1000 gram cuma empat hari, kalau malem bisa satu jam sekali," kata Siti Mauliah.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Beda Kebiasaan Minum Susu Bayi Tertukar, Dian Pumping ASI Sambil Kerja, Siti Beri Sufor Tiap 1 Jam

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved