Profil Tokoh

Profil Ahmad Sahroni, Kader NasDem yang Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Crazy Rich Tanjung Priok

Diketahui sebelumnya Ahmad Sahroni hendak melaporkan SBY soal kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks ke Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Hendra
Instagram/ahmadsahroni88
Profil Ahmad Sahroni, Kader NasDem yang Batal Laporkan SBY ke Bareskrim, Crazy Rich Tanjung Priok,Diketahui sebelumnya Ahmad Sahroni hendak melaporkan SBY soal kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks ke Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023). 

BANGKPOS.COM - Inilah profil Ahmad Sahroni, kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ke Bareskrim Polri.

Diketahui sebelumnya Ahmad Sahroni hendak melaporkan SBY soal kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks ke Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).

SBY menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Namun, rencana pelaporan SBY urung dilakukan Ahmad Sahroni lantaran dilarang oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

Lantas seperti apa sosok Ahmad Sahroni?

Profil Ahmad Sahroni

Melansir beberapa sumber, Ahmad Sahroni memang dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok.

Ia merupakan pengusaha sekaligus politikus yang memulai karirnya dari nol.

Sahroni tumbuh dari keluarga sederhana.

Ia pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk mengurangi beban ekonomi keluarga.

Tak hanya itu, Sahroni juga pernah bekerja sebagai sopir antar jemput anak sekolah, sopir perusahaan bidang pengisian bahan bakar minyak, bahkan tukang cuci di kapal pesiar asing.

Dari sopir, karier Sahroni merangkak naik menjadi staf operasional, kepala operasional, bahkan direktur utama.

Dari sana lah, hidup Sahroni mulai berubah drastis, kiprahnya di dunia bisnis kemudian membuat Sahroni terjun ke dunia politik, di mana bergabung Partai Nasdem pada 2013.

Karirnya di dunia politik pun mentereng.

Tak butuh waktu lama, Sahroni naik ke bangku DPR RI dan sekarang telah diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Selain dikenal mengoleksi banyak mobil mewah, namanya di dunia otomatif juga tak perlu diragukan.

Sahroni pernah menjabat menjadi Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI), Pembina Motor Besar Indonesia (MBI), Pendiri dan Presiden Brotherhood Club Indonesia (BCI), Presiden Ferari Owners Club Indonesia (FOCI), Owners Club Indonesia (FOCI), Famili Escudo Club (FEC).

Pada Februari 2021 lalu, Sahroni masuk dalam jajaran kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen)

Pernah borong tiket E-formula

Ahmad Sahroni sebelumnya juga disorot usai menghabiskan uang pribadinya senilai Rp 1,2 Miliar untuk memborong tiket Formula E.

Sahroni mengaku tiket tersebut diberikan kepada timnya yang berjumlah 640 orang.

Sahroni mengatakan, pembelian tiket tersebut bukan untuk memenuhi kursi penonton Formula E.

Disebutkannya upaya tersebut dilakukan atas rasa peduli terhadap gelaran ajang balapan mobil listrik bertaraf internasional itu.

"Ini adalah bagian kepedulian, toh ini bukan dibuat (untuk) dianggap sponsor, tapi bagian dari tanggung jawab ikut memberikan kebanggaan untuk Indonesia," kata Sahroni melansir Kompas.com.

Menurut Sahroni, uang Rp 1,2 miliar merupakan nilai yang kecil jika dibandingkan dengan tanggung jawab membanggakan Indonesia di kancah internasional.

Sebagai informasi ajang balapan Formula E yang digelar Sabtu (4/6/2022) lalu diikuti oleh 11 tim serta 22 pebalap.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved