Cak Imin Dipanggil KPK

Cak Imin Pastikan Dirinya Hadir Penuhi Panggilan KPK Besok, Sebut Pemeriksaan Tersebut Hal Biasa

Bakal Cawapres dari Koalisi Nasdem-PKB ini juga menyebut, bahwa pemeriksaan dirinya merupakan hal yang biasa. Apalagi, Cak Imin menyebut dirinya...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Kompas.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar usai acara final Musabaqoh Kitab Kuning di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016). 

BANGKAPOS.COM -- Pada pemanggilan KPK Selasa (5/9/2023) kemarin, Cak Imin berhalangan hadir.

Ketidakhadiran Cak Imin dalam pemanggilan KPK tersebut dikarenakan dirinya memenuhi agenda acara pembukaan Musabaq Tilawatil Qur'an Sedunia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kemudian berkirim surat kepada KPK meminta untuk dijadwalkan ulang.

Terkait hal tersebut, Cak Imin meminta pemeriksaan dilakukan pada Kamis (7/9/2023) besok. 

Pada pemanggilan Kamis besok, beliau memastikan akan hadir memenuhi pemanggilan KPK tersebut.

“Besok pasti datang,” kata Cak Imin di Gedung Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Bakal Cawapres dari Koalisi Nasdem-PKB ini juga menyebut, bahwa pemeriksaan dirinya merupakan hal yang biasa.

Apalagi, Cak Imin menyebut dirinya dipanggil KPK dalam kapasitas sebagai saksi.

"Karena memang ini proses biasa, sebagai saksi saya diminta untuk datang," sambung Cak Imin.

Diketahui, Cak Imin akan menjadi saksi kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemenaker tahun 2012.

Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim juga mengatakan bahwa Cak Imin akan memenuhi panggilan KPK.

"Iya betul. Rencananya insya Allah beliau akan hadir besok untuk memberikan keterangan sejela-jelasnya," ujar Lukmanul saat dikonfirmasi, Rabu ini.

Senada dengan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hasanuddin Wahid, ia  juga memastikan bahwa Cak Imin bakal hadir di KPK besok.

Dia menyebut bahwa Cak Imin merupakan warga negara yang baik.

"Gus Imin besok pagi akan hadir di KPK sebagai warga negara yang baik," ucap Hasanuddin Wahid di lokasi yang sama.

Tanggapan Cak Imin saat Ditanya Apakah KPK Berupaya Menjegalnya jadi Wacapres Anies

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin enggan berkomentar banyak soal isu yang berhembus soal pemeriksaan dirinya di KPK sebagai upaya menjegal Cak Imin maju jadi bakal calon wakil presiden (Cawapres).

Cak Imin menjawab singkat saat diminta tanggapannya oleh wartawan perihal kabar tersebut.

"Wah, engga tau saya (untuk menjegal maju sebagai cawapres)," kata Cak Imin saat mengunjungi Kantor DPP Partai NasDem di NasDem Tower, kawasan Gondangdia, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hasanuddin Wahid mengatakan, pemanggilan Cak Imin oleh KPK ini bakal dibahas lebih jauh.

Terlebih, berhembus kabar soal adanya upaya penjegalan secara politik kepada Cak Imin yang berpasangan dengan Bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan.

"Tentunya pasti semua hal ihwal terkait pencapresan-pencawapresan pasti akan dibicarakan detail," jelas Hasanuddin.

Klarifikasi KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara mengenai kasus dugaan korupsi dalam sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada era Cak Imin.

"Kami tegaskan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan proses-proses politik dimaksud," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri pada Senin, (4/9/2023).

"Kami ini KPK lembaga penegak hukum dalam bidang penindakan, tentu politik bukan wilayah kami," lanjutnya.

Ali Fikri juga sempat mengungkapkan bahwa proses penyidikan sudah dilakukan KPK jauh-jauh hari dari perkembangan politik saat ini.

(Bangkapos.com/Fitri/Tribunnews.com/Fransiskus/Kompas.com/Aditya P)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved