Berita Bangka Selatan

Ibu Muda di Bangka Selatan Ditangkap Polisi Usai Berkelahi dengan Tetangganya

Wanita berinisial PC alias Ewot (22) ditangkap polisi lantaran berkelahi dengan tetangganya inisial NF

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wakapolres Bangka Selatan, Kompol Harry Kartono didampingi Kapolsek Payung, Iptu Husni Afriansyah serta Kasi Humas Ipda Budi saat menunjukkan sejumlah barang bukti kasus penganiayaan di Desa Pangkal Buluh, Rabu (13/9/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang ibu muda di Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, kini harus berurusan dengan polisi.

Wanita berinisial PC alias Ewot (22) ditangkap polisi lantaran berkelahi dengan tetangganya inisial NF.

Wakapolres Bangka Selatan, Kompol Harry Kartono mengatakan kasus penganiayaan itu terjadi pada Senin (4/9/2023) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.

Awal mula korban sempat mendatangi kediaman pelaku untuk melakukan klarifikasi atas pesan ancaman dari pelaku yang disampaikan anak korban. Antara rumah korban dan pelaku ini saling berdekatan.

“Namun tak berselang lama korban langsung pulang karena tersinggung,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (13/9/2023).

Tak berhenti di situ kata Harry, selanjutnya giliran pelaku mendatangi rumah korban. Di sanalah keributan mulai terjadi.

Pelaku langsung berteriak memanggil korban dari luar rumah. Kemudian korban langsung keluar untuk menemui pelaku.

Di sana pelaku mengumpat korban dengan kata-kata kasar. Lalu, terjadilah perkelahian di antara keduanya dan tak bisa dihindarkan.

Awalnya korban menarik baju pelaku. Lantas pelaku membalas dengan melintir jari manis korban.

Akibatnya jari manis korban mengalami bengkak alias terkilir. Kemudian pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh.

“Saat itu paha korban sebelah kiri terbentur ke pintu dan mengakibatkan luka lebam,” beber Harry.

Tak berselang lama sambung Wakapolres, datang suami korban untuk melerai kejadian itu. Saat dilerai pelaku masih mencoba untuk menyerang korban. Akan tetapi, masih bisa ditahan oleh suami korban.

Bahkan akibat kejadian itu korban sempat pingsan dan dilakukan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan setempat. Korban sempat pingsan karena penganiayaan itu. Imbasnya dengan jari dan kaki lebam korban tidak bisa melakukan aktivitas sehari-harinya.

“Saat itu korban sempat memanggil anaknya untuk meminta tolong, seperti yang diketahui rumah keduanya berdekatan alias bertetangga,” ucapnya.

Setelah kejadian, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Payung.

Sumber: bangkapos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved