Berita Bangka Selatan
17 Ribu Kendaraan Masih Tunggak Pajak di Toboali, Samsat Bakal Gencarkan Razia
Langkah ini diambil supaya para wajib pajak sadar untuk menunaikan kewajibannya. Terlebih saat ini merupakan momentum pemutihan
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung bakal menggencarkan razia gabungan di Kota Toboali.
Hal itu dikarenakan wajib pajak di daerah itu masih banyak yang belum membayar pajak. Tingginya wajib pajak di Toboali, sesuai jumlah masyarakat dan kendaraan yang ada.
Kepala UPTD Samsat Bangka Selatan, A’ang Solihin mengungkapkan, dari delapan kecamatan di Bangka Selatan, Kecamatan Toboali menjadi wilayah yang paling banyak para wajib pajak kendaraan menunggak.
Bahkan jumlah wajib pajak menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB) kurang lebih 17.000 orang. Dengan total jumlah tunggakan pajak mencapai miliaran rupiah.
“Paling besar tunggakannya saat ini berada di Kota Toboali. Tunggakan pajak hampir 17.000 wajib pajak,” ujar A’ang kepada Bangkapos.com, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya dengan masih banyak tunggakan PKB ini, Samsat akan rutin menggelar razia pajak kendaraan selama beberapa pekan ke depan.
Langkah ini diambil supaya para wajib pajak sadar untuk menunaikan kewajibannya. Terlebih saat ini merupakan momentum pemutihan, dimulai sejak tanggal 18 Agustus sampai 18 Oktober 2023.
Seperti diketahui pajak dikumpulkan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Nantinya uang pajak dikumpulkan akan dikembalikan dalam bentuk lain, baik itu guna peningkatan infrastruktur, pembangunan jalan, pembangunan jembatan maupun lainnya. Oleh sebab itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama taat membayar pajak.
“Di samping membuat efek jera kepada masyarakat, kita lakukan sosialisasi.
Mudah-mudahan dapat mengunggah masyarakat berpartisipasi untuk membayar pajak mereka,” urai dia.
Dari periode Januari sampai pertengahan September 2023 ungkapnya, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor dan pajak air telah mencapai 68,65 persen atau sebesar Rp30 miliar lebih.
Sedangkan target yang ditetapkan sebesar Rp46 miliar. Capaian itu didapat dari tiga sektor pajak yang ditangani oleh Samsat Bangka Selatan.
Sedangkan untuk sektor PKB baik kendaraan roda dua, roda empat maupun lebih baru terealisasi kurang lebih 70 persen.
Atau terealisasi sekitar Rp16 miliar dari target Rp19,8 miliar. Oleh karenanya di beberapa bulan tersisa pihaknya akan mengebut pendapatan pajak dari beberapa sektor itu.
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap
UPTB Samsat Bangka Selatan
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
| BNN Bangka Belitung Libatkan Warga Jaga Sukadamai dari Peredaran Narkoba |
|
|---|
| Tangis Haru Selebgram Tersangka Arisan Bodong Minta Maaf, 12 Korban Sepakat Damai, Uang Dipulihkan |
|
|---|
| Kemensos Ubah Arah Kebijakan, Fokus ke Pemberdayaan Ekonomi Warga Rentan di Bangka Selatan |
|
|---|
| 73 Kafilah Asal Bangka Selatan Dilepas Ikut MTQH, Jadi Ajang Semangat Qurani |
|
|---|
| Wabup Bangka Selatan Debby Minta RSUD Bergerak Cepat Tangani Anak Disabilitas di Rumah Tak Layak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/ilustrasi-stnk-motor-kini-ada-pembebasan-denda-pajak-kendaraan-bermotor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.