Kapuspen Klarifikasi Viralnya Panglima TNI Yudo Margono Perintahkan Prajurit Piting Rakyat Rempang
Inilah klarifikasi Kapuspen TNI Julius Widjojono soal video Panglima TNI Yudo Margono yang memerintahkan prajurit untuk memiting masyarakat Rempang.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
"Perlu diingat dengan konflik ini, maka kerugian pasti diterima oleh aparat dan masyarakat Indonesia sendiri," ucap Julius.
Inilah Ucapan Panglima TNI Yudo Margono Soal Piting Rakyat Rempang Viral
Sebelumnya ucapan Panglima TNI soal piting warga Rempang satu-satu ini viral di media sosial dan jadi sorotan.
Video yang diunggah Tribun Network lewat kanal YouTube itu diunggah ulang oleh masyarakat di sejumlah platform media sosial.
Pernyataan ini pun menuai kritik keras dan tanda tanya besar publik.
Sebab dalam instruksinya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan akan menerjunkan anggota TNI di Pulau Rempang.
Laksamana Yudo Margono pun meminta anggotanya untuk mengatasi kerusuhan di sana dengan cara memiting rakyat Rempang yang mencoba melawan.
Video pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu satu di antaranya diunggah akun @yaniarsim pada Jumat (15/9/2023).
"Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu. Ya kan TNI-nya umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000. Satu miting satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu," ungkap Laksamana Yudo Margono.
"Tahu itu dipiting? ya itu dipiting aja satu-satu," tegasnya.
Dalam tayangan berikutnya, Laksamana Yudo Margono menilai langkah tersebut mampu mengatasi sikap anarkis pendemo Rempang yang melakukan perlawanan.
Dirinya pun menegaskan anggota TNI yang diterjunkan ke Pulau Rempang harus dilengkapi dengan perlengkapan anti huru hara.
Laksamana Yudo Margono pun memerintahkan Kepala Badan Perbekalan Tentara Nasional (Babek TNI) untuk mempersiapkan perlengkapan anti huru hara.
Tujuannya agar anggotanya tidak menjadi sasaran empuk serangan rakyat Rempang ketika terjadi kericuhan.
"Saya kuatir kalau kita pakai alat, nanti kita bertahan dilempari tadi. Anak-anak berani maju terus untuk bertahan, tetapi kalau dilempari, ngamuk juga sampean itu. Ada itu di Babek. Kita punya itu alat-alat baru," ungkap Laksamana Yudo Margono dikutip dari Warta Kota.
"Itu memang kalau yang lama nggak dipakai ya silahkan Kababek biar keluar dari gudang, itu sudah lama saya lihat. Kasih tahu Kababek itu," tegasnya.
Klarifikasi Imam Muslimin Dosen UIN Malang Viral Guling-Guling di Tanah, Pilih Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Wali Kota Prabumulih H Arlan Diperiksa Kemendagri Imbas Viral Copot Kepsek Penegur Anaknya |
![]() |
---|
Sosok Dosen UIN Malang Viral Ribut dengan Tetangga Hingga Guling-guling di Tanah, Kini Resign |
![]() |
---|
KPK Periksa LHKPN Wali Kota Prabumulih H Arlan Usai Kasus Viral Kepsek SMPN 1, Segini Kekayaannya |
![]() |
---|
Perampok Menyamar Polisi di Boyolali, Gasak Rp200 Juta dengan Modus Penggerebekan Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.