Usai Aa Juju, Warung Oseng Bang Madun Nyak Kopsah Bak Kian Hancur Direview Codeblu, Pemilik Nangis

Setelah Aa Juju, image warung Oseng Bang Madun Nyak Kopsah bak kian hancur usai direview food vlogger Codeblu. Pemiliknya, Bang Madun sampai menangis.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
TikTok
Kolase ilustrasi perseteruan Bang Madun Nyak Kopsah vs food vlogger Aa Juju dan Codeblu 

BANGKAPOS.COM - Warung Oseng Bang Madun jadi sorotan di media sosial, utamanya TikTok.

Warung lesehan yang terletak di Cipondoh Makmur, Tangerang itu bak jadi bulan-bulanan ulasan negatif oleh para food vlogger di TikTok.

Kehebohan bermula saat seorang food vlogger yang dikenal bernama Aa Juju memberikan ulasannya pada warung milik Bang Madun ini.

Ia menyoroti beberapa hal, di antaranya soal kebersihan tempat, harga hingga persoalan pembeli diminta untuk membungkus sendiri makanan yang tak habis dan mau dibawa pulang.

Review tempat makan yang diunggah lewat akun TikTok Aa Juju itu viral hingga ditonton belasan juta kali.

Bahkan, Bang Madun, pemiliknya, dikabarkan sempat merespons review dari Aa Juju itu dengan emosional.

Setelah Aa Juju, food vlogger lainnya, yakni Codeblu datang untuk mereview.

Sama dengan Aa Juju, review dari Codeblu untuk warung oseng Bang Madun Nyak Kopsah ini banjir ulasan negatif.

Dari 13 poin penilainnya, hanya dua item yang mendapatkan nilai positif yakni pada rasa telur dadar yang enak serta sambal lencah bercita rasa pedas segar.

Sisanya negatif semua.

Image warung oseng Bang Madun Nyak Kopsah ini pun bak makin hancur di media sosial.

Bagaimana tidak, review dari Codeblu memang kebanyakan negatif semua.

Dikutip dari akun Tiktoknya @codebluuuu pada Sabtu (23/9/23), Codeblu mengungkapkan 13 poin kritikannya soal warung makan Nyak Kopsah tersebut.

Mulai dari harganya selangit, tempat warung makan yang di depan sungai, hingga berbagai rasa makanan yang disajikan.

Bahkan ada yang disebutkan mirip kaya muntah.

Di poin pertama, food Vlogger Codeblu menyebutkan tempat warung makan Nyak Kopsah sangatlah tidak nyaman.

Ditambah lagi dengan harga selangit untuk warung makan di depan kali.

Lebih lanjut Codeblu ikut menyindir pelayanan di warung makan Nyak Kopsah yang cenderung tidak sopan.

Di poin ke-empat, Codeblu dibuat geram dengan harga nasi yang di luar nalar.

Sekelas warung makan di depan kali, warung Nyak Kopsah mematok harga Rp 20 ribu untuk setengah porsi nasi.

Kesalahan selanjutnya ialah pelayan yang salah hitung bon makanan.

"Saya bukan food reviewer yang punya STANDARD, atau IJIN PRAKTEK, tapi saya adalah manusia dengan STANDARD TINGGI, apalagi kalau katanya enak banget makanan nya, sudah pasti saya harus coba dong.

Pendapat saya yang tidak punya standard adalah trmpat makan nya, bukan pengunjunya.

1. Tempat tidak nyaman

2. Harga tidak bersahabat utk warung yang posisi depan kali.

3. Service dan pelayanan sebenernya baik, tetapi tidak sopan dan kurang wawasan, menegur tanpa bilang permisi, dan salah informasi.

4. Saya sangat geram dengan cara dagang yang banyak gimmick, apalagi kurang jujur kurang tulus. Nasi setengah piring dia jual Rp 20.000,- tidak manusiawi, apalagi ini warung.

5. Bon nya salah hitung, saya makan total Rp 303.000,- saya bayarnya Rp 315.000,- KEK MANA,"tulisnya.

Codeblu kemudian mengkritik beberapa menu yang sudah dipesannya di warung makan Nyak Kopsah.

Mulai dari rica-rica, cumi yang kurang fresh, ayam kering yang bumbunya tidak resap hingga menu Fu Yung Hai yang disebutnya mirip muntah.

Hal yang bikin Codeblu makin kecewa ialah saat warung makan Nyak Kopsah memberikan pelayanan yang tidak adil bagi pembeli.

Dia mengaku mendapatkan pelayanan baik saat meminta makanannya dibungkus, namun untuk tamu lain malah diberikan kantong plastik dan dibungkus sendiri.

Terakhir Codeblu pun memberikan kesimpulan untuk tiga poin penting di warung makan Nyak Kopsah.

Dari segi rasa nilainya 6/10, untuk harga 1/10 dan secara keseluruhannya 3/10.

"6. Rasa makanan Rica rica pedas yang cenderung tidak balance, bumbu nya banyak tapi yang terasa di lidah hanya cabai dan kemangi. Lalu kemana bumbu yang lain, masak rica kan pake tomat, jahe, kemiri, daun jeruk, dll.... KEK MANAAAA

7. Cumi nya kurang fresh dan overall bumbu nya tidak bisa elevate the dish jadi malas makan, untuk dia masak nya fresh, ada banyak makanan yang tidak dimasak fresh, yang ini ketolong karena masak nya baru, jadi panas, masih enak.

8. Sambel lencah no comment, karena pedas nikmat enak segar, sesuai namanya.

9. Mix oseng sangat mengecewakan ayan kering keras bumbu tidak resap, sudah ntn youtube bertubi2 sangat mengharapkan makanan oseng nya enak, malah bikin bete, bayar nya ga happy.

10. Fu yung hai, ini setengah penipuan, bukan funyung hai tapi bakwan di kasih saos funyung hai, saya makan funyung hai udah lebih dari 25th jadi saya sangat mengerti rasa fu yung hai tidak begitu. Hancur rada sangat bau gas dan bertepung bumbu bikin eneg, kaya makan muntah.

11. Telur dadar enak.

12. Tahu tempe goreng B ajah.

13. Bungkus nya pakai sterofoam, tetapi tamu lain hanya dikasih kantong kantong, lalu suruh bungkus sendiri, saya dibungkusin di dapur ga keliatan. Ini tidak benar harusnya fair semua bayar pakai uang treatment harus adil.

Nilai secara umum nya 3/10

Rasa 6/10

Harga 1/10 sangat mahal," tulis Codeblu panjang lebar.

Baca juga: Farida Nurhan Tegur Aa Juju Soal Review Telur Dadar Rp65 Ribu hingga Bang Madun Nyak Kopsah Ngamuk

Bang Madun Sang Pemilik Nangis

Sadar warung miliknya dikritik habis-habis, Bang Madun alias Nyak Kopsah pun sampai menangis.

Selain itu, review jujur dari food vlogger kemudian viral menyita perhatian publik hingga mendapat kecaman dari sang pemilik warung.

Pasalnya, pemilik warung tersebut diduga merasa dirugikan atas review buruk dari Food Vlogger Aa Juju.

Melalui sebuah video, Bang Madun memberikan penjelasan terkait apa yang menjadi keluhan dari review A Juju.

Sambil menahan tangis, Bang Madun mengaku sempat drop dengan viralnya kejadian tersebut, bahkan ia mengaku sempat sedih membayangkan nasib karyawan dan anak-anak yatim.

Mengingat usahanya tersebut sangat berarti bagi para karyawan hingga anak-anak yatim yang merupakan tanggungannya.

"Gua berterima kasih sama orang yang udah menyampaikan isi hatinya bahwa ada kekurangannya, gua gak pernah marah, cuma gue ngeliat sedihnya, gue berfikir negatif seandainya orang gak pada mau makan gara-gara itu, bagaimana nasib anak-anak bagaimana nasib-nasib janda disini yang gue tanggung," ungkap Bang Madun dengan suara bergetar menahan tangis.

Tangisnya mulai pecah karena merasa ingat dengan nasib anak-anak yatim yang ditanggungnya.

"Sebesar apa kemampuan gua buat ngurusin anak-anak yatim disini, gue minta ya Allah naikin derajat saya lebih tinggi lagi ya Allah biar saya bisa membahagiakan anak yatim,"

Bahkan, ia juga mengaku memiliki alasan kenpaa sering membagikan motivasi di media sosial memperlihatkan saat berbagi kepada sesama.

"Lu liat status gue di Instagram, Tiktok, kenapa gue sering motivasi ngasih beras berkarung-karung buat anak yatim, karena gue pamer buat ngasih motivasi buat anak-anak muda yang pada lupa diri, sekarang lu senang ada orang tau, makan enak, gue gak ngerasain kayak lu lu pada," ujarnya.

Bang Madun pun mengingat awal perjuangannya mendirikan warung Oseng Nyak Kopsah tanpa modal dari orang tua.

Ia mengklaim bahwa selama puluhan tahun berjualan, idak pernah memberikan kantong kresek kepada pembeli.

“Nih kantong kresek, 25 tahun berjualan, nggak mungkin pakai kresek doang! Kapok orang, gak setega itu, mas ia gue ngasih kresek buat ngantongin, Makanya gue bilang, nanya dulu. Main bikin video aja lu!” ujar Bang Madun, pemilik Warung Oseng Nyak Kopsah, dengan nada tinggi.

Pernyataan itu disampaikan Bang Madun sambil menggebu-gebu.

Menurut Bang, Food Vlogger Aa Juju yang melakukan review harus izin terlebih dahulu.

"Konfirmasi sama yang punya warung. Izin, biar punya adab," ujarnya.

Pemilik usaha kuliner di Tangerang itu sangat marah dan sampai harus ditenangkan oleh orang di sampingnya.

Awal Mula Viral Direview Aa Juju

Sebelumnya, konflik seorang food vlogger dengan pemilik kedai makanan di Tangerang virla di media sosial.

Food vlogger diketahui bernama Aa Juju mereview sebuah warung makan bernama Warung Madun Oseng Nyak Kopsah.

Aa Juju mengunggah video ulasan saat makan di Warung Makan Bang Madun Nyak Kopsah.

Warung tersebut didirikan oleh pria bernama Madun, yang juga merupakan seorang konten kreator dengan panggilan "Nyak Kopsah".

Di tempat tersebut menawarkan beberapa masakan khas Betawi.

Melansir dari Tribunjateng.com, Rabu (20/9/2023) Lewat video TikToknya, food vlogger dengan nama chanel 'Makan Lur' menceritakan ketidaknyamannya saat makan di warung makan milik Nyak Kopsah.

Di mulai dari aroma tak sedap dari kali yang bersebelahan dengan warung tersebut.

Saat masuk di warung tersebut, ia melihat sejumlah sampah tisu bekas pengunjung yang berserakan. Selain itu, susasana warung makan yang tampak berantakan dan kotor.

"Ini kita masuk, aduh beneran deh aromanya kurang wangi deh gitu, karena sebelahnya pas banget kali yang kali item gitu," ujar Aa Juju.

Saat masuk di warung tersebut, ia melihat sejumlah sampah tisu bekas pengunjung yang berserakan.

Selain itu, susasana warung makan yang tampak berantakan dan kotor.

Tak hanya itu, harga makanannya terbilang mahal, seperti telur dadar yang dibrandol dengan harga Rp 65 ribu.

"Gue pikir makananannya range harganya murah ya. Maksud gue, buat gue ini mahal. Gue pikir kaya warteg gitu, rumah makan lesehan. Ternyata harganya di atas rata-rata, menurut gue yang murah ya," ujar Aa Juju.

Dalam videonya, Aa Juju pun sempat mengungkapkan jika ia mendadak kehilangan selera untuk makan di warung Nyak Kopsah ini, karena bau kali yang tidak sedap.

"Aga kurang rapi, menurut gue dan kalinya ini sebelah banget, jadi smell no good gitu. Jadi nggak nafsu," kata Aa Juju.

Food vlogger ini juga mengunggah saat dirinya diberi kantong kresek.

Kresek tersebut diberikan pihak warung setelah dirinya meminta membungkus makanan yang tidak habis.

Food vlogger ini juga mengunggah saat dirinya diberi kantong kresek. Kresek tersebut diberikan pihak warung setelah dirinya meminta membungkus makanan yang tidak habis.
"Ini gue bungkus, tapi bungkusnya sendiri. Tuh dikasih plastik aja," ujar Aa' Juju yang keheranan.

"Ini disuruh abangnya bungkus sendiri," kata Aa Juju.

Soal review makanan, Aa Juju mengakui kalau makanan yang dipesannya enak-enak, ia pun memberikan rating 8/10 dari deretan makanan yang dipesannya. (Tribun Sumsel/ Sriwijaya Post)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved