Harga Beras Mahal, Penjualan Beras Bulog Meningkat Drastis Hingga 100 Persen 

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Harga beras berbagai kualitas di pasar tradisional Kota Pangkalpinang meningkat drastis.

Penjualan beras di Perum Bulog Bangka meningkat hingga 100 persen.

Demikian hal ini diakui oleh, Staff Operasional Perum Bulog Cabang Bangka, Wahyu Syafariansyah. Kata Wahyu, penjualan meningkat ini diduga karena harga beras di pasaran memang mengalami peningkatan harga. 

Sehingga beras Bulog jadi alternatif masyarakat, dengan harga yang lebih miring.

Diakuinya, rata-rata pembelian beras Bulog ini didominasi oleh mitra Bulog seperti ritel modern yang akan menjualkan kembali beras Bulog.

"Penjualan kami akui sangat meningkat tajam, mungkin bisa disebut 100 persen, apalagi banyak orang yang mau jual lagi. Kalau ada berapa aja berasnya pasti habis," ujar Wahyu kepada Bangkapos.com, Senin (25/6/2023).

Meski permintaan yang banyak, Wahyu memastikan, stok beras hingga kini tetap aman bahkan beberapa hari kedepan akan masuk lagi 750 ton beras ke gudang Bulog.

"Stok beras Bulog untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kini 655.600 Kilogram beras, stok ini kami pastikan sampai akhir tahun akan tercukupi," tuturnya.

Diakuinya, memang ada kenaikan harga jual beras Bulog, yang sebelumnya Rp9.450 per kilogram kini menjadi Rp10.650 per kilogram.

"Penyesuaian Rp 10.650 per kilogram ini memang sudah aturan dari pusat, kualitas beras yang diberikan juga isinya baik. Pemerintah telah melakukan kajian sejak akhir tahun lalu sebelum memutuskan kenaikan HET," terangnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)