Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI

Kaesang Gabung dan Jadi Ketum PSI, Pengamat Sebut PDIP Dirugikan, Hasto Bantah Megawati Marah

Manuver Kaesang Pangarep yang gabung hingga jadi Ketum PSI dinilai merugikan PDIP. Megawati sempat diisiukan marah, namun Sekjen PDIP membantahnya.

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Hendra
YouTube Tribun Bogor
Ilustrasi hubungan Jokowi, PDIP, Megawati pasca Kaesang Pangarep gabung dan jadi Ketum PSI 

BANGKAPOS.COM - Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang baru saja bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI.

Manuver politik Kaesang yang gabung dan menjadi Ketum PSI ini membuat gosip dan tensi politik Indonesia jelang Pilpres 2024 memanas.

Bahkan ada gosip politik yang menyebut bahwa Ketua Umum PDIP Megawati marah karena bergabungnya Kaesang ke PSI, namun rumor tersebut telah dibantah oleh Sekjen PDIP.

Sementara itu, pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa PDIP disebut menjadi pihak yang dirugikan dari bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI, apalagi jika menjadi Ketum PSI.

Menurut Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi, jika Kaesang dijadikan ketum, maka dampak elektoral yang didapat PSI bisa lebih signifikan.

Setidaknya, PSI akan mampu menembus parliamentary threshold dan mendudukkan wakilnya di Senayan.

Jika hanya kader biasa, Burhanuddin tidak yakin dampaknya akan besar.

"Kalau misalnya Kaesang sebagai kader biasa, mungkin efek elektoralnya tidak terlihat." ujar Burhan Muhtadi dikutip dari Tribun Jakarta.

"Tapi kalau langsung dipasang sebagai ketua umum mungkin efek elektoralnya bisa mengangkat minimal meloloskan PSI ke Senayan," ujar Burhanuddin di Kompas Malam, Minggu (24/9/2023).

Di sisi lain, PDIP akan kecipratan dampak negatif dari melesatnya elektoral PSI lewat kehadiran Kaesang.

Sebab, Kaesang tidak bisa dipisahkan dari ayahnya, Jokowi, dan juga abangnya, Gibran Rakabuming, yang merupakan kader PDIP.

Dengan Kaesang menjadi Ketum PSI, seolah-olah Jokowi merestuinya.

Maka dengan itu, partai keluarga Jokowi, yang memiliki kepuasan publik cukup tinggi itu, tidak hanya di PDIP tapi juga PSI.

Kata akademisi dari FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, setidaknya akan ada tiga segmen pemilih yang akan tertarik dari PDIP pindah ke PSI.

"Tentu ada potensi negatifnya yang mungkin dialami sebagai partai kalau eksperimen ini sukses mendulang suara buat PSI."

"Satu adalah partainya Pak Jokowi, PDI Perjuangan. Kedua adalah basis demografi ya, terutama anak muda dan nasionalis serta segmen non-muslim itu memang yang potensial dirugikan oleh kehadiran PSI kalau misalnya dipegang Kaesang adalah PDI Perjuangan," ujarnya.

Bagi Burhanuddin, masyarakat tidak bisa disalahkan jika masuknya Kaesang ke PSI adalah atas restu Jokowi.

"Bagaimanapun Kaesang tidak bisa dilepaskan dari sosok ayahnya."

"Itukan seolah-olah ada bacaan ayahnya merestui keterlibatan Kaesang di PSI."

"Pendukung Jokowi seperti dapat sinyal, bukan hanya PDI Perjuangan saja nih partainya Pak Jokowi dan keluarga," pungkasnya.

Hasto Bantah Megawati Marah

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristiyanto bantah isu Megawati Soekarnoputri gelar pertemuan dan marah soal putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Isu ini dikabarkan muncul di lini media sosial dengan istilah gempa lokal Teuku Umar dan Mawar Bandel.

Bantahan soal isu Megawati marah itu disampaikan Hasto Kristiyanto di sela diskusi bertajuk "Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat" di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

“Pertemuan itu tidak ada. Mungkin yang dimaksudkan Tim Mawar,” ucap Hasto.

Hasto kemudian menegaskan, perihal bergabungnya Kaesang ke PSI bukanlah masalah bagi PDI Perjuangan. Sebab, kata dia, PDIP memiliki anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang menjadi landasan partai bergerak.

“Nanti, tolong kasih AD/ART, ya. Biar wartawan memahami AD/ART dan peraturan Partai,” kata Hasto.

Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI

Seperti diketahui, Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan jadinya Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI, posisi Giring Ganesha tergantikan sudah.

Keputusan terkait resminya Kaesang menjadi Ketum PSI ini diputuskan saat Kopdarnas PSI pada Senin (25/9/2023) malam.

Adapun Kopdarnas PSI yang bertajuk deklarasi politik PSI tersebut digelar di Djakrta Theater, Jakarta Pusat.

Acara ini pun dihadiri langsung oleh Kaesang yang ditemani sang istrinya.

"Lalu siapa yang menjadi Ketua Umum PSI," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dalam Kopdarnas PSI.

"Kaesang, Kaesang, Kaesang," sambut ribuan kader PSI.

Selanjutnya, PSI pun memutar rekaman yang menunjukkan teaser video Kaesang.

Dalam video itu, terlihat Kaesang memakai sebuah jas berwarna merah dan bertuliskan Ketua Umum PSI.

Kemudian, Grace pun memanggil Kaesang naik ke atas panggung.

Terlihat, Kaesang yang memakai kemeja kotak-kotak langsung dipanggil sebagai Ketum PSI.

"Kita sambut Ketum baru kita Kaesang Pangarep," jelas.

Keputusan itu pun langsung disambut riuh ribuan kader PSI yang hadir dalam Kopdarnas. Mereka pun meneriakan nama Kaesang.

Adapun Giring Ganesha kini diangkat menjadi Anggota Dewan Pembina PSI.

Tak hanya itu, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka juga diangkat menjadi Anggota Dewan Pembina PSI

Agenda Kopi Darat Nasional (Kopdarnas), Senin (25/9/2023) malam, di The Ballroom, Jakarta Theater dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Ribuan kader PSI memadati area Kopdarnas dengan tajuk Deklarasi Politik PSI itu.

Tak hanya itu, di area ini juga  terpasangnya banner lengkap dengan foto putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Dalam banner berukuran jumbo itu lengkap juga dengan tulisan sambutan untuk kedatangan Kaesang.

Beberapa kalimat yang tertulis yakni Mas Kaesang Login PSI, Sugeng Rawuh Mas Kaesang, dan Selamat Datang mas Kaesang.

Sementara kondisi terkini di lokasi, para kader masih mempersiapkan diri sambil meneriakkan slogan partai.

Tak hanya itu, mereka juga secara serentak menyanyikan yel-yel ucapan selamat datang untuk Kaesang.

Dalam yel-yel itu, mereka berharap dengan gabungnya Kaesang nanti PSI bisa meraih kemenangan.

"Selamat Datang Kaesang, Selamat Datang Kaesang Kita Rebut Kemenangan," ucap para kader PSI di lokasi.

Agenda hari ini adalah menjadi momen PSI untuk menyatakan sikap politiknya.

Sebelumna , Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) per Sabtu (23/9/2023).

Hal ini diketahui lewat penyerahan secara simbolik berupa Friendship Card PSI oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha di kediaman Jokowi di Sumber, Banjasari, Solo.

Kaesang mengungkapkan kerap berkomunikasi dengan para kader PSI seperti Raja Juli Antoni yang kini menjabat sebagai Wamen ATR/BPN serta Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

"Saya sebenarnya dengan teman-teman PSI sudah cukup lama. Sudah bertemu dengan Bro William, Bro Mongol, dengan Bro Ketum juga di podcast saya," jelasnya.

Kaesang mengungkapkan komunikasi yang telah dijalin menjadi keyakinannya untuk bergabung ke partai berlambang mawar tersebut.

"Saya juga sering berkomunikasi intens dengan Pak Wamen, Sis Grace juga. Alhamdulillah komunikasi selalu lancar selalu cair. Waktu itu mikir kenapa nggak diseriusin aja," terangnya. (Bangkapos.com/ Kompas.tv/Tribun Jakarta)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved