Perkelahian di Desa Terak
Hendra Tak Menyangka, Dua Teman Akrabnya Berseteru dan Berujung Maut
Sama-sama nyari batu, nyari orderan nyari job (pekerjaan) lah. Mungkin ada miskomunikasi, entah mungkin ada salah paham kenapa
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Hendra (43) tak menyangka jika hari ini dia harus kehilangan salah seorang teman akrabnya untuk selama-selamanya.
Tragis memang, setelah sepulang bekerja sore tadi, Rabu (4/10/2023) dirinya mendapatkan kabar bahwa dua teman akrabnya yakni Ateng dan Juhri terlibat pertikaian.
Padahal kata dia, korban dan pelaku termasuk dirinya sendiri adalah teman akrab dan sama-sama mencari rejeki dengan memecah batu gunung.
“Kawan akrab saya semua itu, makanya enggak nyangka kenapa bisa gini,” ucap Hendra.

Diakui Hendra, dirinya pun sering pergi main bersama dengan keduanya. Tak hanya itu, jarak rumah korban dengan pelaku pun terbilang dekat, yakni sekitar 200 meter.
Dia mengungkapkan bahwa korban dan pelaku profesinya memang sebagai pencari batu gunung.
“Sama-sama nyari batu, nyari orderan nyari job (pekerjaan) lah. Mungkin ada miskomunikasi, entah mungkin ada salah paham kenapa bisa begini,” jelasnya.
Hendra berujar, Juhri sendiri merupakan temannya menembak dan berburu di hutan.
“Dua-duanya itu teman hari-hari memang. Mereka berdua pun akrab. Tapi mau gimana lagi lah kalau udah begini,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa perselisihan dan berujung penembakan yang terjadi pada Rabu (4/10/2023) itu belakangan diketahui lantaran motif persaingan bisnis batu gunung antara korban dan pelaku.
Demikian yang disampaikan oleh Kapolsek Simpang Katis, Iptu Syafruddin. Kata dia, motif peristiwa yang merenggut nyawa itu lantaran persaingan bisnis.
“Mereka itu sama-sama penjual batu gunung di Terak,” ucap Kapolsek kepada Bangkapos.com
Kata dia, peristiwa itu terjadi lantaran ada yang merasa tersaingi karena pelanggannya berkurang.
“Merasa tersaingi, habis itu cekcok dan terjadilah perselisihan,” jelasnya.
Kapolsek pun tidak memungkiri bahwa memang terjadinya penembakan menggunakan senapan angin.
“Iya senapan angin. Pelaku sudah kita amankan ke Polsek Simpang Katis,” tambahnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
Pelaku Penembakan di Desa Terak Diancam Hukuman 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Dua Tembakan ke Dada Sebabkan Ateng Meninggal, Ini Kronologi Kasus Penembakan di Desa Terak |
![]() |
---|
Tiga Hari Sebelum Kejadian Penembakan Korban Sempat Mencari Pelaku |
![]() |
---|
Motif Perselisihan Berujung Maut di Desa Terak, Ditengarai Persaingan Bisnis Batu Gunung |
![]() |
---|
Breaking News, Ada Penembakan, Warga Desa Terak Meninggal Terlibat Perkelahian dengan Rekan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.