Penyelamatan Benih Sumber Daya Genetik Padi Gogo di Kecamatan Payung Bangka Selatan

* Pengelolaan pascapanen yakni memisahkan antara benih murni, benih cacat atau kotoran benih. Benih kemudian dikeringkan untuk menurunkan kadar air sampai kisaran 12-14 persen sebelum masuk tahap pada penyimpanan. Badan Standardisasi Nasional dalam Standar Nasional Indonesia (2003) menyebutkan kadar air maksimum pada benih padi yaitu 13 persen.

* Media penyimpanan benih sebaiknya menggunakan wadah penyimpanan yang baik, yang kedap udara seperti kantong plastik khusus benih atau menggunakan karung plastik dan sejenisnya.

* Penyimpanan benih yaitu di tempat sejuk dan kering serta terlindung dari cahaya matahari langsung. Suhu penyimpanan yang baik antara 10-12 derajat celsius, suhu optimum 12 derajat celsius dengan kelembapan 8-14 persen. Benih bisa dimasukkan ke dalam showcase atau lemari pendingin serta bisa disimpan di ruang terbuka dengan catatan tidak meletakkan benih secara langsung di atas lantai, tetapi dialas dengan kayu, papan atau sejenisnya untuk mengurangi penguapan pada benih.

* Memberikan label nama benih dan tanggal pemanenan. Melakukan pengecekan secara berkala untuk memeriksa benih dan memastikan benih dalam keadaan baik. Menurut Tepa (2017) periode simpan yang baik adalah 3 bulan dengan potensi tumbuh maksimum 100 persen dan daya berkecambah 84 persen. Sependapat dengan Mustakim et al. (2020) periode simpan yang baik adalah 3 bulan karena menghasilkan daya berkecambah (71,00 persen). Penggunaan benih maksimum umumnya dalam kurun waktu 1-2 tahun setelah panen untuk mendapatkan persentase tumbuh yang baik. (*)