Suhu Udara Bangka Belitung Masih Tinggi Capai 34 Derajat Celsius, Diprediksi Hingga November
Musim kemarau pada tahun 2023 ini cukup panjangsejak akhir bulan Mei hingga awal Oktober ini masih berlanjut.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: Iwan Satriawan
"Kita harus mengakui bahwa kita ini mahkluk yang lemah. Enggak ada curah hujan ini saja kita sudah kalang kabut karena asap dan panas. Kita mengharap Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan ini dengan diturunkannya hujan," jelasnya.
Ia berpesan agar masyarakat Bangka Tengah menjadi orang-orang yang sabar atas ujian yang diberikan ini. Pasalnya, segala macam ujian yang diberikan oleh Allah SWT harus disyukuri.
Lebih lanjut, di musim kemarau panjang ini, dirinya pun turut memberikan imbauan kepada masyarakat.
"Kondisi alam yang seperti ini, kita harus menjaga dan mengantisipasi terutama berkaitan dengan ketersediaan air bersih yang mulai kering, tolong jangan mubazir," kata Algafry.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Jikapun memang perlu, maka sebaiknya untuk diperhatikan dan jangan ditinggalkan begitu saja.
"Jangan dibiarkan karena api bisa dengan mudah menyebar. Kalau bisa enggak usah dulu lah buka lahan dengan cara dibakar," imbaunya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah/Rifqi Nugroho/Arya Bima Mahendra/Anthony Ramli/Nurhayati)
Hujan Deras Guyur Babel di Musim Kemarau, BMKG: Fenomena Atmosfer Kompleks |
![]() |
---|
Fenomena Tak Lazim, Babel Diguyur Hujan Lebat di Tengah Musim Kemarau |
![]() |
---|
Hujan Guyur Bangka Belitung di Tengah Musim Kemarau, BMKG Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Cuaca Pangkalpinang Mulai Panas, BPBD Siagakan Tim Hadapi Kekeringan dan Kebakaran Lahan |
![]() |
---|
Musim Kemarau 2025 di Bangka Belitung Diprediksi Lebih Pendek, Berakhir Maksimal September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.