Usai Mahasiswa Unnes, Kini Mahasiswi Udinus Meninggal di Kos, Juga Tinggalkan Surat, Ini Isinya

Usai geger Mahasiswa Unnes tewas usai lompat dari Paragon Mall, Semarang, kini heboh mahasiswi Udinus meninggal di kos dan juga meninggalkan surat.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Hendra
ist
Surat yang ditingalkan mahasiswa Udinus Semarang yang ditemukan meninggal di kos. 

BANGKAPOS.COM - Usai geger Mahasiswa Unnes tewas usai lompat dari Paragon Mall, Semarang, kini heboh mahasiswi Udinus meninggal di kos dan meninggalkan surat.

Mahasiswi Udinus Semarang yang ditemukan tewas di Kos tersebut adalah EN (24).

Ia meninggalkan surat berisi pesan menyayat hati.

Satu di antaranya adalah berisi tentang permintaan maaf dirinya kepada sang ibu.

Mahasiswi dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tersebut menuliskan dua pesan surat yang diletakkannya bersama berkas Kartu Rencana Studi (KRS) miliknya.

Tertulis pesan minta cara kematiannya tidak usah diviralkan atau di-booming-kan dan tidak cari tahu kematiannya.

Dirinya mengaku bahagia dengan pilihannya.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada orang tercinta yang dia tinggalkan karena sudah merasa capek di dunia.

Di surat lainnya, dirinya minta maaf pada ibu dan bapaknya kerena memilih jalan tersebut.

"Maafin eca mah, yah. Maaf memilih jalan ini. Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini. Eca sayang mamah ayah dan semuanya," tulisnya.

Menurut dirinya rasa itu paling tepat sehingga banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan dan meminta orangtuanya tidak bersedih dan dirinya merasa bahagia dengan jalan pintasnya.

Tentu kejadian ini membuat warga sekitarnya dan pemilik kos di Tembalang Kota Semarang Jawa Tengah heboh dengan penemuan jenazah mahasiswi Udinus berinisial EN (24) asal Kapuas yang ditemukan tewas di kamar kos Jalan Bulusan Selatan VII Tembalang, Kota Semarang, pada Rabu (11/10/2023) ini.

EN, mahasiswi dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), ditemukan dalam kondisi terlentang mengenakan baju berwarna hijau dan celana pendek hitam.

Di sekitar jenazah, ditemukan beberapa surat dan berkas Kartu Rencana Studi (KRS) miliknya yang menguatkan identitasnya sebagai mahasiswi Udinus.

Pemilik kos tempat EN tinggal, Kristiwi, mengungkapkan bahwa kematian tragis ini terungkap saat pacar korban datang ke kosan.

Kekasih EN mencoba untuk menghubungi dan mengetuk pintu kamar korban, namun tidak mendapat respon.

"Pacarnya datang sekitar pukul 20.30. -ketok tapi tidak dibukakan," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (11/10/2023).

Kekasih EN meminta pemilik kos untuk membukakan pintu kamar itu menggunakan kunci cadangan. Namun setelah dibuka korban dalam keadaan tiduran.

Ia mengatakan, EN sudah dua tahun ngekos di rumahnya. Selama ini EN jarang pulang kos karena kuliah sambil kerja di Mulawarman

"Saya tidak tahu terakhir keluar kamar. Karena saya juga kerja," ujarnya.

Saat ini sang kekasih EN sedang diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Tembalang.

Paman EN dari Purwodadi juga telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sebelumnya diberiakan jenazah mahasiswi yang ditemukan meninggal di kamar kos di Kelurahan Bulusan, Tembalang Semarang.

Mahasisiwi yang diketahui berkuliah di Universitad Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang itu ditemukan meninggal pada Rabu 11 Oktober 2023 malam.

Mahasiswi itu berinisial EN (24), warga Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Saksi dalam kejadian ini adalah rekan pria korban berinisial K.

Lelaki itu datang sekitar jam 20.30 ke indekos korban.

Saksi mengetuk pintu kamar, namun tak ada jawaban.

Selanjutnya, lelaki itu menghubungi pemilik kos dengan ide meminta kunci cadangan.

Saat pintu dibuka, saksi kaget melihat tubuh EN dalam posisi telentang.

Ketika dicek, ternyata EN sudah meninggal.

EN meninggalkan beberapa lembar surat wasiat yang tergeletak di sekitarnya.

Polisi memastikan tidak ada tanda penganiayaan.

Dugaan sementara, korban mengakhiri hidup sendiri secara sengaja.

Surat EN

Berikut isi surat wasiat yang ditinggalkan korban EN:

Surat Pertama

Maafin eca mah, yah.

Maaf memilih jalan ini.

Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini.

Eca sayang mamah ayah dan semuanya.

Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat.

Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan.

Tapi tolong jangan bersedih untuk itu.

Eca bahagia untuk keputusan ini.

Surat 2:

Gausah cari tau kematian aku ya!

Aku bahagia dengan pilihan ini.

Aku minta gak usah dibikin booming.

Buat orang yang aku tinggalin, maafin aku yah!

Aku capek hidup di dunia ini.

Masih ada beberapa surat wasiat lain untuk pacar, masalah uang setoran yang hilang dan sebagainya.

Pemilik kos, Kristiwi mengatakan korban diketahui tewas saat pacarnya datang.

Saat itu kekasih korban mengetok pintu kamar korban namun tidak mendapat respon.

"Pacarnya datang sekitar pukul 20.30. Ketok pintu tapi tidak dibukakan," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (11/10/2023).

Mahasiswa Unnes yang Lompat dari Paragon Mall Semarang Tinggalkan Surat

Ilustrasi: Secarik kertas tulisan tangan berbahasa Inggris dan Indonesia ditemukan pasca seorang gadis melompat dari lantai empat tempat parkir P4 mall Paragon, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (10/10/2023).
Ilustrasi: Secarik kertas tulisan tangan berbahasa Inggris dan Indonesia ditemukan pasca seorang gadis melompat dari lantai empat tempat parkir P4 mall Paragon, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (10/10/2023). (tribunpadang.com)

Sebelumnya diberitakan, peristiwa jatuhnya perempuan di sebuah mall di Jalan Pemuda Kota Semarang pada Selasa (10/10/2023) sore menggemparkan publik.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jateng, korban diduga menjatuhkan diri dari area parkir mobil lantai 4.

Korban ditemukan oleh petugas keamanan mall yang mendengar teriakan seorang perempuan dari arah jatuh.

Korban kali pertama ditemukan oleh petugas keamanan di jalan keluar area parkir menuju jalan raya dalam posisi tertelungkup dan sudah ditemukan meninggal dunia.

Berdasarkan data dari tas yang ditinggalkan korban, korban berinisial NJW, kelahiran Sidoarjo, 29 Maret 2003.

Data pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) menyebutkan ia merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi S1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan beralamat di Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Semarang Tengah, Kabupaten Cilacap.

Namun data dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) menyebutkan NJW merupakan warga Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Terkait kejadian ini, warganet pun dihebohkan dengan sepucuk surat yang merupakan pesan atau surat terakhir yang N tulis sebelum akhirnya ia melakukan aksi bunuh diri.

Surat itu pun kini viral di media sosial dan tentu membuat warganet iba dengan korban.

Salah satu yang mengunggah surat dari N tersebut adalah akun X @Jateng_Twit.

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan sepucuk surat berbahasa inggris yang ditinggalkan oleh N sebelum akhirnya memutuskan untuk melompat dari lantai 4 Mal Paragon.

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, intinya dari surat tersebut mengatakan jika N meminta maaf kepada Ibunya karena tak sekuat yang ia pikirkan.

 "Maa,, maaf karena tidak menjadi sekuat yang mama inginkan. Aku punya hadiah untukmu, dikirim dari kostnya Hani. Aku berharap aku bisa memberikan itu sendiri kepadamu, maaf.

Terima kasih selalu memikirkanku, peduli kepadaku dan maaf jika aku selalu membuatmu sedih.

Aku mencintaimu, selalu.

Jangan lupa berdoa buat aku ya????

Sekali maaf nih, aku nyerah..." tulis korban dalam surat tersebut.

Tentunya, melihat surat yang ditinggalkan korban mahasiswi Unnes tersebut, membuat warganet langsung membanjiri kolom komentar.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, pasti sdh buntu sehingga bs nekad bunuh diri," tulis akun @rich***

"Inna lilahi wa inna ilaihi rojiun," tulis akun @ki***

"Pelajaran berharga buat ortu, hati2 memaksakan keinginan krn mental anak beda2," tulis akun @andre***. (*)

Menanggapi kabar mahasiswa Unnes tewas, Surahmat, S.Pd., M.Hum., selaku Kepala Humas Unnes menyatakan pada Selasa (10/10/2023) menemui pihak keluarga dan kepolisian di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang.

"Unnes menyampaikan duka cita atas berpulangnya Ananda NJW. Perwakilan Unnes tadi malam sudah bertemu dengan keluarga almarhumah di RS Kariadi," ujar Surahmat, M.Hum. berdasarkan pernyataan pers yang diterima Tribun Jateng pada Rabu (11/10/2023).

Saat menemui pihak keluarga, diwakili oleh ibu dan paman NJW.

Adapun sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga, Unnes melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA, Zaenal Abidin, S.Si., M.Cs., Ph.D., menyampaikan bantuan penanganan biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap.

Pada Unnes, pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka telah ikhlas melepas kepergian Ananda NJW dan keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi.

Pada Rabu (11/10/2023), sekitar pukul 02.30 dini hari, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Cilacap.

Surahmat, M.Hum., menginformasikan bahwa saat ini Unnes telah memiliki Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP).

Pusat Konseling memberikan pelayanan konseling kepada mahasiswa baik yang terkait akademik, pengembangan karier, maupun masalah pribadi.

Selama ini Pusat Konseling juga telah dimanfaatkan oleh banyak mahasiswa.

"Pusat Konseling sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak mahasiswa mengikuti orientasi kehidupan akademik di kampus," tegasnya.

Surahmat menambahkan, pihaknya memohon doa semoga NJW diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya. 

CATATAN REDAKSI

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.(*/Tribun Jateng/ Tribun Priangan/ Bangkapos.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved