Mahfud MD Cawapres Ganjar

Kekayaan Mahfud MD Berapa, Cawapres Ganjar Tak Punya Utang Sepeser Pun

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2023, Mahfud MD tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 29,5 miliar, dan tak punya utang.

|
Penulis: Fitriadi | Editor: Dedy Qurniawan
Tangkap layar kanal YouTube PDI Perjuangan
Mahfud MD resmi menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo setelah diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023). 

BANGKAPOS.COM - Menkopulhukam Mahfud MD resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan langsung Mahfud MD sebagai cawapres dari PDIP di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Mahfud MD merupakan salah satu penyelenggara negara yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Sebagai pejabat negara, tentu kekayaan Mahfud MD wajib dilaporkan ke LHKPN.

Berapa harta kekayaan Mahfud MD sekarang?

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2023, Mahfud MD tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 29,5 miliar. Tepatnya Rp 29.546.144.117.

Tak ada utang sepeser pun yang dimiliki Mahfud MD.

Mayoritas harta kekayaannya disumbang dengan kepemilikan kas dan setara kas sebesar Rp 15,8 miliar.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga memiliki 15 tanah dan bangunan senilai Rp 12 miliar.

Ke-15 tanah dan bangunan milik Mahfud MD berada di Sleman, Pamekasan, dan Surabaya.

Sementara di garasinya, pria berusia 66 tahun itu memiliki dua motor dan empat mobil yang nilainya Rp 1,50 miliar.

Kendaraan termahal yang dipunyai Mahfud MD adalah Toyota Alphard tahun 2018 dengan nilai Rp 900 juta.

Aset lain yang dimiliki suami dari Zaizatun Nihayati itu adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp 180 juta.

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Mahfud MD, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 12.060.316.000

1. Tanah Seluas 395 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 592.500.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 513 m2/500 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 769.500.000

3. Tanah Seluas 144 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 66.816.000

4. Tanah Seluas 466 m2 di KAB / KOTA PAMEKASAN, HASIL SENDIRI Rp 116.500.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 155 m2/150 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 225.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 436 m2/76 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 654.000.000

7. Tanah Seluas 550 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 550.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/171 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 270.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/54 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

10. Tanah Seluas 64 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 96.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 700 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 224 m2/136 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 320.000.000

13. Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/262 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000

14. Tanah dan Bangunan Seluas 92 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000

15. Tanah dan Bangunan Seluas 178 m2/240 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 1.900.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.503.000.000

1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000

2. MOBIL, TOYOTA AVANZA VELOZ MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

3. MOBIL, TOYOTA VIOS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 135.000.000

4. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

5. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000

6. MOTOR, VESPA PRIMAVERA 150 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 45.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 180.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 15.802.328.117

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 29.546.144.117

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 29.546.144.117

Perbandingan dengan Harta Kekayaan Sebelumnya

Bila dibanding dengan LHKPN sebelumnya, harta kekayaan Mahfud MD mengalami kenaikan sepanjang tahun.

Saat awal-awal menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD memiliki harta kekayaan sebesar Rp 25,8 miliar.

Setahun kemudian, aset-asetnya naik hingga menjadi Rp 27,1 miliar dan menjadi Rp 29,6 pada tahun 2022.

Barulah pada 2023, ada sedikit penurunan menjadi Rp 29,5 miliar.

Sosok Mahfud MD

Mahfud MD yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), bukan sosok asing bagi publik Indonesia.

Sebelum menjadi Menkopolhukam, Mahfud MD memiliki pengalaman malang melintang di pemerintahan maupun dunia politik Tanah Air.

Melansir Tribunnews.com, Mahfud MD pernah menjadi anggota DPR RI, pernah beberapa kali menjadi menteri, dan juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Sehingga Mahfud bisa disebut sebagai sosok yang pernah menempati Trias Politika.

Mahfud MD dikenal publik sebagai akademisi sebelum duduk di pemerintahan.

Pria kelahiran 13 Mei 1957 di Sampang, Madura tersebut diketahui berkuliah di dua perguruan tinggi, yakni di UGM jurusan Sastra Arab, dan Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara.

Mahfud lulus S1 pada tahun 1983.

Ia kemudian mengajar di almamaternya dan meneruskan kuliah program Pasca Sarjana S2 bidang Ilmu Politik di UGM.

Lalu melanjutkan pendidikan Doktor S3, di bidang Ilmu Hukum Tata Negara pada program Pasca Sarjana UGM, dan lulus tahun 1993.

Mahfud MD saat ini menjabat sebagai Menkopolhumkam Republik Indonesia.

Dikutip dari laman resmi polkam.go.id, Mahfud MD memegang jabatan tersebut pada Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019–2024.

Mahfud MD dilantik menjadi Menkopolhumkam oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019.

Sebelumnya, Mahfud MD pernah menjabat ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2000-2001.

Selain itu, Mahfud MD juga memiliki jabatan sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dari unsur Pemerintah.

Selengkapnya berikut perjalanan karier Mahfud MD hingga jabatannya di pemerintahan.

Perjalanan Karier

1. Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (1984 – sekarang),

2. Sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1986–1988),

3. Pembantu Dekan II Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (1988–1990),

4. Direktur Karyasiswa, Universitas Islam Indonesia (1991–1993),

5. Pembantu Rektor I Universitas Islam Indonesia (1994–2000),

6. Direktur Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (1996–2000),

7. Anggota Panelis dan Asesor, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (1997–1999),

8. Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2002–2005),

9. Rektor Universitas Islam Kadiri (2003–2006),

10. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (2010–),

11. Ketua Dewan Penyantun Yayasan Alumni Undip Badan Penyelenggara Universitas Semarang (USM) (2018),

12. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Indonesia Maju (2019–).

Jabatan dalam Pemerintahan

1. Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000),

2. Menteri Pertahanan Republik Indonesia, kemudian Menteri Kehakiman (2000–2001),

3. Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008),

4. Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum HAM RI (sekarang),

5. Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013),

6. Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018),

7. Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (2018–),

8. Menkopolhukam (2019–).

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved