Polda Babel Dalami Kasus Kematian Valentinus, Bakal Periksa Kembali Keterangan Saksi-saksi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pelimpahan kasus kematian Valentinus Beni Gunawan (35) ke Polda Babel akan terus didalami oleh penyidik.

Seperti yang diketahui sebelumnya, perkara kematian Valentinus mantan anggota Brimob yang sebelumnya ditangani Polres Bangka Tengah kini telah dilimpahkan ke Polda Bangka Belitung.

Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Jojo Sutarjo mengatakan dari hasil autopsi saat kasus ditangani oleh pihak Polres Bangka Tengah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak pidana.

"Selain itu juga telah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, masih belum mendapatkan gambaran adanya ke arah meninggal karena tindak pidana," kata Jojo, Jumat (20/10/2023).

Akan tetapi kata dia, pihak keluarga korban masih kurang puas terhadap hasil yang disampaikan oleh penyidik (Polres Bangka Tengah).

Karena ketidakpuasan pihak keluarga tersebut, sebagai pembina fungsi dari Ditkrimum, maka permasalah itu ditarik dari Polres Bangka Tengah.

"Jangan sampai ada hal-hal yang mungkin belum dilakukan oleh penyidik dari Polres Bangka Tengah. Kemudian dilakukan pendalaman di sini (Polda Babel-red) lagi," jelasnya.

Kata dia, terkait ada atau tidaknya dugaan tindak pidana dalam perkara itu, pihaknya masih mengacu kembali pada pemeriksaan saksi-saksi kembali.

"Kalau memang dari pihak keluarga meyakini itu ada arah ke tindak pidana, syukur mereka bisa memberikan saksi yang menguatkan ke arah tindak pidana itu," sambungnya.

Oleh karena itu kata Jojo, perkara ini akan diperdalam lagi oleh penyidik dari Ditkrimum Polda Babel agar jangan sampai ada yang terlewat.

"Jadi tetap akan ditindaklanjuti, karena itu juga perintah dari bapak Kapolda untuk menjadi atensi karena menyangkut nyawa orang untuk segera diungkap," tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya tidak memaksakan jika memang hal itu nantinya tidak mengarah ke tindak pidana.

"Dalam hal ini kita mengutamakan kepuasan dari pihak keluarga korban. Upaya-upaya yang dirasa kurang puas dilakukan oleh Polres Bangka Tengah. Kita coba dengan adanya pembanding dari Polda, meskipun kita itu kembali, terutama ke hasil autopsi yang lebih tinggi nilainya," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)