Sosok Fitria Hamil 7 Bulan Digorok Mertua dengan Pisau Dapur, Calon Bayi Ikut Tewas Suami Histeris
Sosok Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), wanita hamil 7 bulan tewas ditangan mertuanya sendiri usai digorok.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Teddy Malaka
Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto menyebut, pihaknya sudah mengamankan pelaku yang diduga kuat tega membunuh anak menantunya sendiri.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci,” katanya.
AKP Pujianto menyebut, pelaku sudah diamankan ke Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dugaan kuat, pelaku menggorok leher korban dengan pisau dapur.
“Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” urai Pujianto.
Menurut Kapolsek, warga tidak berani menangkap pelaku karena takut yang bersangkutan masih membawa pisau dan bisa mengancam lainnya.
“Kami masih dalami motifnya. Ini anggota dan teman-teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua dan menantunya ini,” paparnya.
Sejumlah spekulasi muncul dibalik kejadian ini.
Rumor yang berkembang adanya cinta segitiga, hingga ada dugaan pemerkosaan.
“Masih kami dalami. Tapi yang jelas, suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati (perhatian, red) ke mertuanya, karena sudah dianggap orang tuanya sendiri,” paparnya.
Menurut Kapolsek Pujianto, pihaknya juga sudah mendengar informasi itu.
Namun pihaknya perlu waktu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
(Bangkapos.com/Fitri) (TribunSumsel/Aggi)
1 Ramadan 2026 Versi Muhammadiyah Rabu 18 Februari, Idul Fitri 1447 H Jumat 20 Maret |
![]() |
---|
Patrick Kluivert Coret Marselino, Rafael Struick dan Mees Hilgers dari Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Nama-nama 28 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Patrick Kluivert Untuk Hadapi Arab Saudi dan Irak |
![]() |
---|
Sosok Eks Orang Dekat SBY Bongkar Sifat Jokowi Tak Mau Hadiri Forum Luar Negeri, Apalagi Sidang PBB |
![]() |
---|
Pemkab Basel Gelar Operasi Pasar di Desa Penutuk, Kendalikan Inflasi dan Ringankan Beban Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.