Manchester United Tak Punya Rencana Pecat Erik Ten Hag padahal Kalah Telak Beruntun, Ini Alasannya

BANGKAPOS.COM - Manchester United dilaporkan tidak memiliki rencana segera untuk berpisah dengan manajer Erik ten Hag dan telah membatalkan rumor mencari alternatif selain pelatih asal Belanda itu.

Pelatih berusia 53 tahun itu berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa pekan terakhir setelah menyaksikan awal musim terburuk klub selama 61 tahun, menyusul delapan kekalahan dalam 15 pertandingan.

Setan Merah tersingkir dari putaran keempat Piala EFL pada hari Rabu setelah menderita kekalahan telak 3-0 di kandang dari Newcastle United, hanya empat hari setelah kalah dengan skor yang sama melawan rival sengitnya Manchester City di Liga Premier.

Man United sudah tertinggal delapan poin dari empat besar setelah 10 pertandingan dan juga menghadapi perjuangan berat untuk lolos dari grup Liga Champions karena mereka saat ini duduk di urutan ketiga di belakang Bayern Munich dan Galatasaray.

Ten Hag menegaskan bahwa dia adalah “seorang pejuang” dan “yakin” bahwa Man United dapat dengan cepat mengubah nasib mereka di bawah manajemennya.

Ten Hag menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Man United pada Juli 2022 dan mengakhiri kekeringan trofi enam tahun klub dengan memenangkan Piala EFL musim lalu, serta mengamankan kualifikasi Liga Champions berkat finis empat besar di Liga Premier.

Namun, menyusul awal yang buruk di musim baru, beberapa pemain Man United diduga mulai mempertanyakan kredibilitas Ten Hag sebagai manajer, sehingga menimbulkan keraguan tentang masa depan jangka panjangnya di Old Trafford.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa pelatih kepala Aston Villa Unai Emery dan mantan bos Wolverhampton Wanderers Julen Lopetegui keduanya telah diidentifikasi sebagai kemungkinan pengganti Ten Hag.

Sementara itu, The Times mengklaim bahwa legenda Real Madrid Zinedine Zidane dan manajer Sporting Lisbon Ruben Amorim juga dapat dipandang sebagai calon pengganti.

Laporan yang sama menyatakan bahwa Ten Hag dianggap “berada di atas es” dan awal buruk Man United di musim ini telah membuat pemain Belanda itu berisiko dipecat jika dia tidak dapat meningkatkan performa timnya.

Namun sumber klub diklaim telah menyatakan bahwa rumor tersebut 'sangat salah' dan Setan Merah tidak berniat mengganti manajer mereka saat ini.

Laporan terpisah dari Sky Sports News mengklaim bahwa Ten Hag – yang terikat kontrak di Old Trafford hingga Juni 2025 – tetap mendapat dukungan dari petinggi Man United dan keyakinan serta keyakinan mereka pada mantan bos Ajax itu tidak goyah meskipun ada hasil baru-baru ini.

Ten Hag telah memenangkan 49 dari 77 pertandingannya sebagai pelatih Man United di semua kompetisi, dan dia akan bersemangat untuk meraih kemenangan ke-50 ketika Setan Merah menghadapi Fulham di Craven Cottage dalam pertandingan penting Liga Premier pada hari Sabtu.

Man United kemudian akan melakukan perjalanan ke Denmark untuk menghadapi Kopenhagen dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions Rabu depan, sebelum kembali beraksi di Liga Premier dengan pertandingan kandang melawan Luton Town pada 11 November. (*)